Ini Alasan Rem Kompetisi Pakai Material Lebih Keras

Kipli Rabu, 18 Juni 2025

KabarOto.com - Mungkin Sobat juga menyadari bahwa komponen pengereman mobil yang paling cepat habis adalah kampas rem, sebab memang material dari kampas akan terkikis perlahan hingga akhirnya akan habis. Namun di pasaran sekarang banyak merek aftermarket untuk berbagai model mobil.

Namun perlu diketahui, material setiap merek kampas itu beda-beda, bahkan walau untuk mobil yang sama. Hal ini yang harus diperhatikan jika membeli kampas rem, jadi Sobat paham betul dalam memilih untuk kebutuhan mobil nantinya.

Baca Juga: Kenalan dengan Sistem Throttle by Wire pada Motor Premium

Penggunaan kampas rem keras harus diimbangi dengan piringan rem kompetisi.


Kampas Rem Keras Punya Daya Cengkram Lebih Baik saat Pengereman

“Kalau beberapa merek misalnya Brembo, itu memang kampasnya agak keras. Karena biasanya digunakan untuk memberikan pengereman lebih pakem,” jelas Eric owner YH Brakes di kawasan Gading Serpong.

Kampas model keras seperti itu memang lebih pakem saat mengerem. Namun konsekuensi jika digunakan harian adalah bunyi bising saat mengerem. Lalu jika kalian pakai piringan standar, itu akan membuat piringan rem yang kalah, dan bergelombang nantinya.

Baca Juga: Honda CRF250L dan CRF250 Rally Dibanderol Mulai Rp86 Jutaan, Yuk Simak Ubahan Anyarnya

Kampas rem keras memiliki daya tahan yang lebih lama

Oleh karena itu, biasanya piringan standar menggunakan kampas yang lebih lunak. Jika tetap mau kampas keras, maka disarankan untuk mengganti piringan rem untuk kompetisi, sehingga materialnya lebih kuat ketimbang standar.

Namun, kembali lagi ke peruntukannya, jika kendaraan tidak upgrade performa, maka pengereman standarnya pun memang sudah cukup, berbeda jika digunakan untuk keperluan balap dan modifikasi, pasti butuh penyesuaian untuk sistem pengereman agar makin ciamik.

Bagikan

Baca Original Artikel