Ini Strategi yang Dijalankan Agar Balap Scooter Prix 2025 Lebih 'Hidup'
KabarOto.com - Co-founder sekaligus Project Director Scooter Prix, Priambodo Soesetyo membenarkan bahwa peta persaingan di Scooter Prix semakin ketat. Hal ini bisa terjadi karena diberlakukannya sistem poin.
Hal tersebut dianggap memacu pembalap tiap rondenya karena walaupun tidak naik podium tapi masih bisa mendapatkan poin yang nantinya akan diakumulasikan sampai round terakhir.
“Dengan adanya sistem poin itu buat para pembalap semakin ngotot di sirkuit. Jadi walaupun jatuh pasti akan berusaha bangkit lagi dan ingin mencapai garis finish. Tiap poin yang didapat itu sangat berpengaruh bagi para pembalap. Saat Scooter Prix 2024 lalu selisih poin juara umum di kelas 2 Tune Up Open dan 2T Small Frame FFA Open itu kurang dari 10 poin, “ jelas Priam, Selasa (29/4).
Baca Juga: Mau Geber Skutermu di Balap Scooter Prix 2025? Simak Daftar Kelas dan Kategorinya
Penggunaan sistem poin dan klasemen untuk di musim ini tidak hanya di Kelas Utama dan Promosi saja tapi juga di tiga kelas reguler yakni 2T Standar Pemula/Rookie, 4T 220cc Pemula/Rookie, dan 2T Cast Iron Pemula Plus/Advance.
Kemeriahan Scooter Prix 2025 Round 1 juga datang dari para komunitas skuter dan komunitas roda dua lainnya yang hadir di lokasi. Para komunitas ini melakukan Sunmori (Sunday morning ride) yang dinamakan Let's Gas.
Puluhan pengendara skuter ini mulai Sunmorinya dari Magic Garage, Bogor dan berakhir di Sentul International Karting Circuit. Adapun beberapa komunitas yang ikut meramaikan seperti Sanscoot, Scootboy, Unirescoot, Primavera Bogor dan Ridrink.
Dari rombongan tersebut ternyata ada skuteris yang baru pertama kali menonton balap skuter secara langsung. Salah satunya adalah Arya dari Primavera Bogor.
"Sekarang baru pertama kali ikut Sunmori ke Scooter Prix karena diajakin juga sama teman-teman. Tahun lalu belum pernah nonton balap langsung, begitu diajak teman dan hari ini kosong, jadilah berangkat," ucap Arya.
Baca Juga: Sesuai Target, Ini Kata Para Pembalap Indonesia Usai Balap ARRC 2025 Buriram Thailand
Selain Arya, Zikri dari Unirescoot berpendapat bahwa Sunmori ke Scooter Prix ini sangat bagus karena menjadi jembatan silaturahmi antar sesama pengendara skuter matik dan klasik di Bogor.
"Mantap sih Sunmori ini, bisa kembali meningkatkan solidaritas anak-anak skuter di Bogor lagi, kayak sebelum pandemi," kata Zikri.
Handoko Pringgo Wibowo selaku Marketing & Publicity Scooter Prix 2025 memastikan bahwa kegiatan Sunmori Scooter Prix akan diselenggarakan di setiap putaran, dari bulan April sampai dengan final di November 2025 nanti.
Baca Original Artikel