Jadwal Lengkap MotoGP 2025 Ada 22 Putaran Termasuk di Mandalika, Simak Tanggal dan Lokasinya
KabarOto.com - Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 akan di buka di Buriram, Thailand, pada akhir pekan 28 Februari hingga 2 Maret. Setelah Thailand, MotoGP langsung tancap gas ke Amerika Selatan, Argentina. Negeri ini menjadi salah satu dari tiga lokasi baru atau yang kembali masuk kalender 2025, bersama Brno dan Balaton Park.
Sementara itu, penyelenggaraan di India ditunda hingga 2026, namun tetap mendapat status cadangan untuk 2025. Adapun Kazakhstan tampaknya harus dikesampingkan setelah beberapa kali gagal menggelar balapan di Sokol International Racetrack.
Libur musim panas akan dimulai dari Brno pada pertengahan Juli dan berakhir di Red Bull Ring pada pertengahan Agustus. Format baru untuk rangkaian balapan 'flyaway' akhir musim akan menyajikan Indonesia dan Jepang secara berurutan, diikuti oleh Australia dan Malaysia dengan jeda satu pekan.
Balapan kedua terakhir musim ini akan diadakan di Portimao, sebelum seri penutup tradisional di Valencia pada pertengahan November.
Sebagai kabar baik, tahun ini tidak ada rencana tiga balapan dalam satu akhir pekan berturut-turut. Jika semua 22 putaran terlaksana, musim 2025 akan menjadi yang terpanjang dalam sejarah MotoGP, melampaui tiga musim terakhir yang terdiri dari 20 ronde. Namun, Brno dan Portimao tunduk pada kontrak, sementara Balaton Park tunduk pada homologasi atau harus ikut aturan standar teknis yang diberlakukan FIM (Federation Internationale de Motorcyclisme).
Daftar lengkap tanggal dan tempat sementara, ditambah jadwal lengkap pengujian musim dingin.
Kalender MotoGP 2025
- MotoGP Thailand, Buriram: 28 Februari-2 Maret
- MotoGP Argentina, Termas de Rio Hondo: 14-16 Maret
- MotoGP Amerika, COTA: 28-30 Maret
- MotoGP Qatar, Lusail: 11-13 April
- MotoGP Spanyol, Jerez: 25-27 April
- MotoGP Prancis, Le Mans: 9-11 Mei
- MotoGP Inggris, Silverstone: 23-25 Mei
- MotoGP Aragon, MotorLand: 6-8 Juni
- MotoGP Italia, Mugello: 20-22 Juni
- MotoGP Belanda, Assen: 27-29 Juni
- MotoGP Jerman, Sachsenring: 11-13 Juli
- MotoGP Ceko, Brno: 18-20 Juli*
- MotoGP Austria, Red Bull Ring: 15-17 Agustus
- MotoGP Hungaria, Balaton Park: 22-24 Agustus**
- MotoGP Catalunya, Barcelona: 5-7 September
- MotoGP San Marino, Misano: 12-14 September
- MotoGP Jepang, Motegi: 26-28 September
- MotoGP Indonesia, Mandalika: 3-5 Oktober
- MotoGP Australia, Phillip Island: 17-19 Oktober
- MotoGP Malaysia, Sepang: 24-26 Oktober
- MotoGP Portugal, Portimao: 7-9 November*
- MotoGP Valencia, Ricardo Tormo: 14-16 November
*tunduk pada kontrak **tunduk pada homologasi
Cadangan: India - Sirkuit Internasional Buddh
Baca Juga: Grid Lengkap Pembalap MotoGP 2025, Persaingan Musim Baru Bakalan Semakin Sengit!
Jadwal tes musim dingin MotoGP 2025
Tes MotoGP Valencia: 19 November 2024
Tes MotoGP Sepang: 5-7 Februari 2025
Tes MotoGP Buriram: 12-13 Februari 2025
*Sepang Shakedown diperuntukkan bagi pembalap penguji, pemula (Ai Ogura, Somkiat Chantra, Fermin Aldeguer) dan pebalap balap dari pabrikan di konsesi Rank D (saat ini Yamaha dan Honda).
Baca Juga: Jalan Terjal Repsol Honda Menuju MotoGP 2025, Bos Ducati Bilang Begini
Jadwal tes musim dingin Moto2 & Moto3 2025
Tes Moto3 Valencia: 7-8 Februari 2025
Tes Moto2 & Moto3 Jerez: 18-20 Februari 2025
Dalam konteks kalender MotoGP, keterangan 'tunduk pada kontrak' dan 'tunduk pada homologasi' memiliki status yang berbeda:
Tunduk pada Kontrak:
- Keterangan ini berarti bahwa jadwal balapan atau lokasi balapan masih bergantung pada kesepakatan kontrak antara penyelenggara acara dan pihak MotoGP (misalnya Dorna Sports, pihak yang mengelola MotoGP). Jika kontrak dengan sirkuit atau negara tertentu belum disepakati atau diperbarui, balapan di lokasi tersebut bisa batal atau dipindahkan.
- Misalnya, jika sebuah sirkuit atau negara ingin menggelar balapan, mereka harus menandatangani kontrak dengan Dorna yang mengatur segala hal terkait penyelenggaraan acara. Tanpa kontrak yang sah, balapan tidak bisa dilaksanakan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Waspadai Kebangkitan Fabio Quartararo di MotoGP 2025
Tunduk pada Homologasi:
- Keterangan ini mengacu pada persetujuan resmi dari badan pengatur, seperti FIM (Federation Internationale de Motorcyclisme), terkait dengan persyaratan teknis untuk sirkuit yang akan digunakan dalam balapan. Setiap sirkuit harus memenuhi standar keselamatan dan persyaratan teknis tertentu untuk diakui sebagai lokasi resmi balapan MotoGP.
- Sirkuit yang tidak memenuhi standar homologasi dari FIM tidak akan diizinkan untuk menyelenggarakan balapan. Jadi, meskipun sudah ada kontrak, sirkuit tersebut tetap harus mendapatkan homologasi untuk memastikan bahwa trek tersebut aman dan sesuai dengan regulasi balapan MotoGP.
Baca Original ArtikelBaca Juga: Mengenal Jenis-jenis Ban Balap MotoGP