Kenali Gejala Kerusakan Mobil Manual dan Matic Dengan Cara Ini
Kabaroto.com - Bagi anda pemilik mobil tentu mengenal yang namanya transmisi matic dan transmisi manual. Kedua transmisi tersebut memang memiliki kelebihan dan kelemahan, sebagian orang lebih suka mengendarai mobil matic dan sebagian lagi suka dengan manual. Namun yang perlu di ketahui, transmisi manual walau terkadang tidak sesimpel matic ternyata tidak serumit yang dibayangkan.
Untuk ketahanan, kedua transmisi tersebut memang sama-sama memiliki potensi kerusakan yang cepat atau lambat, tergantung dari cara merawat si pemilik mobil tersebut. Nah walau awam tidak tahu menahu tentang mesin namun sebagai pemilik sekaligus pengemudi mobil ada baiknya memahami tanda-tanda atau gejala kerusakan pada mobil. Kabaroto kali mendapatkan informasi dari Rahmat motor tentang cara mendeteksi kendaraan baik matic atau manual. Berikut Caranya:
Yang pertama adalah telat dalam merespons. Tentu anda yang memiliki mobil diatas tiga tahun yang digunakan setiap hari pernah mengalami mengnjak pedal gas tapi kendaraan lambat saat melajunya atau telat respon. Nah ini biasanya terjadi gangguan pada drive plate atau biaa dikenal sebagai plat kopling yang sudah menipis. Untuk transmisi matic kinerja body valvenya sudah melemah. Jika sudah mengalami hal ini maka yang perlu dilakukan adalah membawanya ke bengkel dan mengganti plat kopling tadi dan juga body valve untuk transmisi matic.
Yang kedua adalah terdengar sudara mendengung pada sistem transmisi. Suara mendengung itu jika didengar sangat mirip dengan suara mesin, namun kelamaan suara tersebut bertambah keras dan disertai munculnya bunyi yang mirip dengan ketukan bendatumpul yang beradu. Jika mendengar hal ini segeralah konsultasi dengan mekanik di bengkel langganan untuk segera dilakukan pengecekan. Suara benda tumpul yang beradu tersebut berasal dari komponen yang ada di piranti transmisi yang berbenturan karena mekanisme pergerakan yang lambat karena kurangnya oli atau pelumas . Karena oli sangat penting bagi semua jenis kendaraan baik matic atau manual. Oli juga memberikan pendingin dan memperlancar pergantian gigi.
Yang ketiga adalah terjadi kebocoran pada cairan transmisi. Bocornya transmisi ini mudah terdeteksi, Bocornya cairan transmisi khususnya untuk transmisi sangat vital untuk pertukaran gear, sedikit kebocoran transmisi pada mobil matic bisa menimbulkan masalah yang cukup serius. Warna cairan transmisi mobil matic berwarna merah terang, bersih, dan sedikit berbau manis (ciri cairan pelumas transmisi yang bagus). Ciri oli transmisi yang harus segera diganti berwarna gelap dan berbau terbakar.
Untuk transmisi manual, pengecekan cairan transmisinya tidaklah semudah membuka kap mesin lalu menarik dipstick. Namun harus membuka langsung kotak transmisinya, karena itu akan membutuhkan bantuan dari mekanik.
Keempaat adalaah mobil terasa bergetar. Untuk mobil matic getaran ini biasanya terjadi karena mesin dan ransmisinya. Yang pertama harus diperiksa adalah kanvas kopling karena kemungkinan kopling yang sudah haus menyebabkan permukaan kopling tidak merata.
Kelima adalah muncul bau terbakar, yang disebabkan karena transmisi overheating sehingga harus diberi pelumas. Fungsi pelumas pada dasarnya tidak hanya membantu melancarkan pergerakkan komponen, namun juga menjaga stabilitas suhu komponen yang dilumerinya. Beberapa kendaraan bahkan memiliki mini-radiator untuk transmisi yang tugasnya mendinginkan pelumas.
Umumnya yang menimbulkan bau terbakarnya pelumas oli pertanda transmisi panas berlebihan adalah berkurangnya volume pelumas transmisi, baik karena bocor atau pelumas telah berubah kotor.
Susah perpindahan gigi. Biasanya ini terjadi untuk transmisi manual, sulit memindahkan dari posisi netral ke posisi gigi nomer satu. Terjadinya hal ini karena terjadi masalah pada sarana penghubung tuas dengan withdrawl lever atau bisa disebut garpu kopling yang bertugas untuk memindahkan gear. Sarana penghubung tadi bisa berupa tali kopling untuk mobil-mobil lawas atau master kopling di mobil-mobil baru. Diagnosa lainya bisa ada komponen yang sudah aus atau termakan usia dan harus segera diganti.
Lampu Check Engine menyala. Jika lampu ini menyala tentu memiliki arti yaitu ada kerusakan pada sistem kerja transmisi atau komponen lainnya.Pada mobil keluaran terbaru dipasangkan sensor pada seluruh bagian mesin yang akan mengirim informasi ke komputer jika terjadi kesalahan pada komponen tertentu. Dalam kasus transmisi, sensor bisa mengenali getaran dan mengidentifikasikan masalah lebih dulu dari yang pengemudi rasakan. Jika sudah merasakan perubahan atau keanehan tersebut, jangan didiamkan sebelum kerusakan makin menjadi.
Timbul suara berisik pada saat mobil dalam kondisi netral. Suara ini biasanya disebabkan dari bearing-bearing yang sudah haus terutama bagian input shaft. Nah jika terjadi hal ini segera bawa ke bengkel terdekat.
Gear Slip secara tiba-tiba dengan sendirinya berganti posisi gear, Misal saat gear di posisi dua lalu berpindah sendiri ke posisi netral pada mobil manua. Ini bisa sangat berbahaya, karena jika dijalan terjadi ini membuat anda tidak lagi berkonsentrasi pada jalan raya. Jika sudah terjadi bawa langssung ke bengkel terdekat di tempat anda berada saat itu.
Kopling Seret biasanya terjadi pada mobil manual dan sering dialami. Seretnya kopling dikarenakan gagal terlepasnya disk kopling dari flywheel saat pedal kopling diinjak. Ini mengakibatkan pengemudi tidak bisa memindahkan gigi karena kopling masih terlibat dalaam putaran mesin.
Baca Juga:
Baca Original Artikel