Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Bangga BAIC Indonesia Ramaikan Otomotif Tanah Air

Kipli Rabu, 15 Mei 2024

KabarOto.com - Bambang Soesatyo atau Bamsoet, Ketua MPR yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), mengapresiasi kehadiran jip produksi BAIC Indonesia yang disampaikan di diler utama dan perdana BAIC, Alam Sutera, Tangerang, Banten.

Kloter awal, terdapat dua model SUV berbasis Internal Combustion Engine (ICE) yang hendak dipasarkan, yaitu BAIC BJ-40 Plus dan SUV (Sports Utility Vehicle) BAIC X55-II.

BAIC Indonesia adalah hasil kerja sama Beijing Automotive Group Co. Ltd dengan PT JIO Distribusi Indonesia (JDI). Adapun Bamsoet, merupakan salah satu pemegang saham di JDI.

Baca Juga: Sabar, Ini Kisaran Harga BAIC BJ-40 PLUS dan X-55 II

Bamsoet bilang, kehadiran BAIC dinilai memiliki teknologi modern namun dengan harga lebih terjangkau, akan mengubah peta persaingan otomotif Indonesia. Untuk dua produk yang mulai dipasarkan, harga on the road BAIC BJ-40 Plus sekitar Rp 800 juta, sedangkan BAIC X55-II di kisaran Rp 500 jutaan.

"Ini mewujudkan impian orang-orang seperti saya, yang ingin punya 2 mobil Jeep Wrangler dan Mercedes-Benz G Class namun terkendala biaya, ruangan, dan pajak, ini solusinya!, eksterior yang menyiratkan Jeep Wrangler dengan Kabin G Class," ujarnya di lokasi (14/05).

BAIC BJ-40 Plus merupakan SUV 4X4 dengan tampilan macho yang mirip Jeep Wrangler. Interiornya dilengkapi layar LCD 12,3 inci dan layar panel instrumen 10 inci. Memiliki mesin bensin 4-silinder 2.000 cc turbocharged, transmisi 8-percepatan dan sistem penggerak penggerak empat roda. Tenaga yang dihasilkan 221 dk dan torsi 380 Nm.

Baca Juga: Resmi Diluncurkan di Indonesia, Intip Spesifikasi BAIC BJ-40 PLUS

Hadir antara lain, Founder JDI Jerry Hermawan Lo, Vice General Manager of Beijing Automotive Group Co.Ltd and Chairman of BAIC Motor Corporation Ltd Chen Wei, CEO JDI Jonathan Salim, COO JDI Dhany Yahya, dan CEO Prestige Motorsport Rudy Salim dan Arie Marsudiyanto.

Bamsoet menuturkan, Indonesia merupakan pasar yang seksi bagi otomotif internasional. Mengingat pertumbuhan ekonomi yang terus terjaga dengan baik, serta pertumbuhan kelas menengah yang terus meningkat. Per tahun 2020 saja, jumlah kelas menengah di Indonesia mencapai 52 juta jiwa, serta kelompok calon kelas menengah mencapai 115 juta jiwa.

"Tidak hanya sekadar menjual kendaraan, kita harapkan para produsen otomotif dari negara manapun yang memasarkan kendaraannya di Indonesia juga bisa membangun pabrik untuk memproduksi kendaraannya disini. Sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian dan juga perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia," pungkas Bamsoet.

Bagikan

Baca Original Artikel