Kondisi Tim Indonesia di Ajang Adelaide Rally 2025 Australia
KabarOto.com - Indonesia Rally Team (IRT) bersiap menghadapi Shannons Adelaide Rally 2025. Event yang berlangsung di Kota Adelaide, Australia itu dikenal sebagai ajang reli trek aspal terbesar di kawasan Asia-Pasifik bahkan dunia.
Digelar pada 21–23 November 2025, kawasan pegunungan Adelaide Hills akan menjadi arena bertarung para pereli.
Kehadiran Indonesia Rally Team menandai kembalinya Indonesia ke kancah reli internasional setelah hampir tiga dekade absen dari kejuaraan reli dunia dan regional.
Baca Juga: 2 pembalap Jawa Tengah Siap Kibarkan Merah Putih di Spanyol

Dipimpin oleh pereli senior Rifat Sungkar, Indonesia Rally Team akan tampil dengan formasi campuran antara pereli muda dan pereli berpengalaman.
Pada keikutsertaan perdananya di Adelaide Rally, Rifat akan turun di kategori Rally Pro, kategori tertinggi yang menampilkan mobil-mobil reli spesifikasi internasional.
Bersama Rifat Sungkar, Indonesia Rally Team menurunkan Ryan Nirwan yang ditemani co-driver Garindra Kusuma dan Moreno Dzaky Nasution dengan co-driver Reeve Akbar, pereli generasi baru yang diproyeksikan menjadi tulang punggung masa depan motorsport nasional.
Keikutsertaan Moreno dan Reeve merupakan bagian dari program strategis untuk memperkuat ekosistem olahraga otomotif Indonesia, mulai dari pereli, mekanik, hingga manajemen tim.
Sayangnya Rifat tidak ditemani oleh co-driver andalannya yaitu Muhammad Redwan. Pasalnya Redwan juga Adi Indiarto, yang biasanya menemani Ryan Nirwan, terkendala mendapatkan visa Australia. Rifat kemudian ditemani Brad Jones, navigator asal Australia juara navigator Australia 2025 di kelas Production Car.
Begitu tiba di Adelaide pada 16 November silam, tim langsung melakukan recce atau survey terhadap total 30 Special Stage (SS) dengan jarak keseluruhan sekitar 150km.
Sebagian besar SS berada di kawasan pegunungan, sisanya mengambil tempat di jalan raya perkotaan. Variasi inilah yang membuat Adelaide Rally memiliki dinamika yang unik dan membutuhkan konsentrasi serta adaptasi tinggi dari setiap peserta.
“Lintasannya sangat menantang dan punya karakter yang berbeda-beda. Banyak SS berada di kawasan pegunungan Adelaide Hills yang terkenal dengan kombinasi tikungan cepat dan sempit, namun ada juga SS yang memanfaatkan jalan raya besar hingga area perkotaan,” papar Rifat Sungkar, pereli sekaligus Leader Program Indonesia Rally Team.
Dengan tantangan yang menarik membuat Adelaide Rally menjadi salah satu reli aspal terbesar di kawasan Asia Pasifik bahkan dunia. Lebih dari 500 pereli hadir pada Adelaide Rally 2025, termasuk nama-nama besar reli seperti Allister McRae, Hayden Paddon, dan juara bertahan Adelaide Rally 2024, Alex Rullo.
Hal tersebut, membuat event ini memiliki tingkat kompetisi yang sangat tinggi, terutama untuk kategori Competition. Dan di sisi lain menjadi ajang yang sangat penting bagi Ryan Nirwan dan Moreno Nasution dalam memulai debut mereka di ajang reli internasional.
Baca Juga: 2 Pembalap Dewa United Motorsport Kuasai Podium BRZ Super Series

“Yang pasti keduanya akan berusaha semaksimal mungkin untuk tampil kompetitif dan belajar sebanyak-banyaknya dari pengalaman ini,” ucap Rifat.
Tidak hanya memberi pengalaman bagi pereli muda, Rifat juga membawa engineer Indonesia untuk berkolaborasi dengan tim engineer Team BRM Motorsport dalam menyiapkan tunggangannya.
Sejak tiga hari terakhir final preparation dilakukan di workshop Team BRM di Adelaide. Proses itu dilakukan bersama antara engineer dari Indonesia dan Australia.
Mereka memastikan setiap detail mobil memenuhi seluruh regulasi yang berlaku di Australia. Mulai dari aspek keselamatan, setup suspensi, hingga penyesuaian teknis lainnya, semuanya difokuskan agar mobil benar-benar compliant dan siap menghadapi karakter lintasan Adelaide Rally 2025.
Bagi Rifat, Indonesia Rally Team datang dengan target realistis yaitu bertarung, belajar, dan membawa pulang pengalaman yang akan menjadi fondasi kebangkitan reli Indonesia.
“Kami ingin membawa nama Indonesia kembali terdengar di arena reli internasional, itu yang penting,” tambah Rifat.
Indonesia Rally Team berharap partisipasi ini menjadi momentum untuk membuka jalan menuju keikutsertaan di berbagai ajang internasional lainnya di 2026–2027, sekaligus memperkuat visi jangka panjang yakni menjadikan Indonesia kembali sebagai negara yang diperhitungkan di dunia reli.
Baca Original Artikel