Docomo Team Dandelion dan Mugen Racing Boyong Juara Super Formula

KabarOto.com - Gelar juara Tim, Rookie of The year dan Pembalap pada ajang Super Formula musim 2025 sukses diboyong Honda. Pencapaian ini diakui menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus menghadirkan performa terbaik di musim-musim mendatang.

Pada kategori tim, Docomo Team Dandelion Racing dan Team Mugen, menguasai klasemen akhir dengan menempati posisi pertama dan kedua. Docomo Team Dandelion Racing meraih 215 poin berkat empat kemenangan sepanjang musim, sementara Team Mugen menyusul di posisi kedua dengan 188,5 poin.

Baca Juga: Filosofi Rifat Sungkar Turunkan Minat Balap ke Anak-anaknya

Di kategori pembalap, mereka mendominasi klasemen akhir dengan lima pembalap mengisi posisi lima besar. Ayumu Iwasa tampil gemilang dan berhasil meraih gelar Juara Super Formula 2025. Sebagai pembalap yang juga bertugas sebagai test driver untuk tim Visa Cash App Racing Bulls (VCARB) Honda di ajang Formula 1, Iwasa menunjukkan konsistensi dan performa impresif sepanjang musim.

Pembalap lainnya, Kakunoshin Ohta, Tadasuke Makino, dan Tomoki Nojiri, masing-masing menempati posisi ketiga, keempat, dan kelima. Sementara itu, pembalap muda asal Brasil, Igor Omura Fraga meraih penghargaan Rookie of the Year 2025, menandai pencapaian penting dalam debutnya di Super Formula.

Koji Watanabe, Presiden HRC, menyampaikan, “Selamat kepada Ayumu Iwasa atas comeback dramatis yang mengantarkannya meraih gelar juara musim ini. Kami juga memberikan apresiasi kepada Team Mugen, seluruh pihak yang terlibat, serta para penggemar yang selalu memberikan dukungan luar biasa.”

Baca Juga: 2 Pembalap Dewa United Motorsport Kuasai Podium BRZ Super Series

Hingga saat ini, pihaknya mencatatkan sejarah dengan meraih 5 gelar Juara Tim (2019, 2022, 2023, 2024, dan 2025) serta 6 gelar Juara Pembalap (2013, 2018, 2020, 2021, 2023, dan 2025).

Ajang Super Formula 2025 berlangsung sebanyak 12 putaran dari Maret hingga November, menghadirkan balapan di berbagai sirkuit ikonik di Jepang. Seri ini tidak hanya menjadi arena uji ketahanan mesin, tetapi juga menguji konsistensi, konsentrasi, serta kemampuan pembalap menghadapi jumlah lap yang panjang dan intens.