Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalin Saat Libur Nataru, Sistem One Way dan Contraflow Akan Diterapkan

Dian Tami Kosasih Jumat, 29 November 2024

KabarOto.com - Mempersiapkan pelaksanaan Operasi Lilin 2024 menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan melakukan pengecekan jalur tol Pos Cikopo menuju GT Kalikangkung. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi peningkatan pergerakan masyarakat selama libur Nataru.

“Hasil survei dari BKP Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa tahun ini ada kenaikan pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru sebesar 2,8% dari 107 juta menjadi 110 juta orang. Sebagian besar terjadi di Pulau Jawa, dengan tujuan utama mudik ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur," ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan.

Baca Juga : Kakorlantas Polri Catat 72% Pengendara Sepeda Motor Jadi Penyumbang Kecelakaan di Indonesia

Untuk mendukung pelayanan optimal bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan menghabiskan libur akhir tahun, BPJT akan mengoperasikan jalur tol fungsional Yogyakarta – Solo untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur utama dan memberikan alternatif agar lebih lancar serta efisien bagi para pemudik.

“Tahun ini, kita akan mengoperasikan jalur tol Yogyakarta – Solo, khususnya dari KM 23 hingga Prambanan. Kami akan terus melakukan survei kelayakan jalur tol yang akan difungsionalkan ini, untuk memastikan keselamatan dan kelayakannya digunakan secara fungsional,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur wisata, apabila volume kendaraan mengalami peningkatan dengan menerapkan sistem one way atau contraflow di Jawa Tengah dan Yogyakarta, seperti kawasan Dieng, Borobudur, Karanganyar, Malioboro, hingga wisata pantai di Gunung Kidul.

“Jalur wisata juga telah kami persiapkan, terutama untuk wisata favorit di Jawa Tengah dan nasional, seperti Borobudur, Dieng, dan Karanganyar. Dari Dirlantas Jawa Tengah, kami juga sudah menyiapkan jalur wisata tersebut, termasuk antisipasi rekayasa lalu lintas. Jika volume arus lalu lintas cukup tinggi, kami akan menerapkan sistem one way atau contraflow di jalur wisata tersebut,” sambungnya.

Baca Juga : Korlantas Polri Luncurkan Aplikasi ETLE Baru, Bisa Deteksi Wajah Pengguna Kendaraan

Sementara itu, Kakorlantas juga menyampaikan bahwa Polda Jawa Tengah dan Polda Yogyakarta telah mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem pada akhir tahun hingga awal tahun 2025, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi. Kedua Polda telah mempersiapkan jalur-jalur alternatif untuk menghindari kawasan yang berisiko terdampak banjir.

“Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem pada akhir tahun dan awal tahun 2025, yang diperkirakan akan membawa curah hujan cukup tinggi, Polda Jateng dan Polda Yogyakarta sudah menginventarisir daerah-daerah yang rawan banjir dan telah menyiapkan jalur-jalur alternatif untuk menghindari kawasan yang terdampak,” pungkasnya.

Bagikan

Baca Original Artikel