Lorenzo Curhat Kinerja Motor Ducati di Paruh Pertama MotoGP 2017

Arie Nugroho Rabu, 05 Juli 2017

Kabaroto.com - Pencapaian Jorge Lorenzo bersama Ducati pada paruh pertama MotoGP 2017 terbilang mengecewakan.

Pebalap berkebangsaan Spanyol itu pun mengeluarkan unek-unek mengenai proses adaptasinya dengan motor Ducati.

Jorge Lorenzo menutup paruh pertama MotoGP 2017 dengan menempati posisi kesembilan klasemen sementara berbekal 65 angka. Dia tertinggal satu poin dari Danilo Petrucci yang berada di posisi kedelapan.

Ya, sejak bergabung bersama Ducati pada awal musim ini, Lorenzo masih kesulitan beradaptasi dengan tunggangan anyarnya itu.

Prestasi terbaik Lorenzo pada paruh pertama hanyalah menempati posisi ketiga pada GP Spanyol dan posisi keempat pada GP Catalunya.

Sepanjang paruh pertama musim, Lorenzo memang kerap mengeluhkan kinerja motor Ducati.

Dia menilai Ducati hanya fokus untuk menciptakan mesin yang bertenaga dan mengabaikan sasis motor.



"Saya telah mencoba banyak hal, dengan cara membalap saya dan setelan motornya.

Tapi kami tidak merampungkan masalah, atau kami belum sepenuhnya menyelesaikan masalah," kata Lorenzo.

"Kami menunggu sesuatu yang benar-benar baru pada motor," dia menambahkan.

Tak hanya itu saja, pebalap berkebangsaan Spanyol itu juga pernah mengeluarkan komentar kontroversial bahwa motor Ducati tidak cocok dengan gaya membalapnya.

"Motor ini punya potensi besar, jika Anda tahu caranya mengendarai motor. Jika Anda memiliki gaya membalap yang berbeda (dibanding Lorenzo), Anda bisa sangat kompetitif.

Untuk saat ini, saya kesulitan," urai pebalap asal Spanyol tersebut.

"Di trek yang bagus untuk saya, maka saya bisa bertarung untuk podium. Di trek yang lain, saya tidak bisa bertarung untuk podium.

Tapi saya yakin, jika motor dikembangkan pada tikungan, saya bakal bisa lebih kompetitif di semua trek," sambung Jorge Lorenzo.


Bagikan

Baca Original Artikel

BERITA TERKAIT