MAN Kini Punya Fitur Cerdas SafeStop Assist Untuk Bus, Begini Cara Kerjanya

Putra B Senin, 15 Juli 2024

KabarOto.com - Diketahui, kecelakaan lalu lintas di Indonesia maupun global, masih kerap melibatkan kendaraan besar seperti truk dan bus. Disebabkan karena kelalaian pengemudi atau alasan medis lain, seperti kondisi pengemudi yang tak sadarkan diri secara tiba-tiba atau pingsan.

Untuk itu, dalam menangani kasus tersebut, pabrikan kendaraan komersial asal Jerman, MAN Truck & Bus memperkenalkan sistem fitur canggih dan cerdas baru, MAN SafeStop Assist pada jajaran model bus-nya, baik dalam kota maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Baca Juga: Mayoritas Truk Trailer Masih Andalkan Sistem Rem Teromol, Ini Alasannya

Dalam keadaan darurat seperti pengemudi bus tiba-tiba pingsan dan kehilangan kendali, sistem intervensi aktif ini akan membuat bus berhenti aman secara otomatis. Dimana fitur ini didasari oleh sistem interaksi canggih dari beberapa sistem bantuan MAN Truck & Bus.

“Ini adalah skenario yang menakutkan yang terjadi berulang kali ketika pengemudi bus tiba-tiba pingsan dan kehilangan kendali atas kendaraannya,” ucap Barbaros Oktay, Kepala Bus MAN Truck & Bus, mengutip keterangan resminya, Senin (15/07/2024).

Bus MAN Neoplan Tourliner (Foto: MAN Truck & Bus)

Oleh karena itu, para ahli di MAN Truck & Bus telah bekerja secara intensif pada sistem bantuan baru MAN SafeStop Assist yang cerdas, yang kini tersedia sebagai opsi untuk MAN Lion’s Intercity, MAN Lion’s Coach, Neplan Tourliner, dan Neoplan Skyliner.

Fitur MAN SafeStop Assist ini pada dasarnya adalah sistem intervensi aktif yang dapat mengenali kapan pengemudi tidak lagi mampu bertindak yang akan terintegrasi, dan bekerja dengan fitur lainnya seperti Active Lane Guard hingga Adaptive Cruise Control.

Baca Juga: Ketahui Jenis dan Fungsi Tombol Pada Dasbor Truk Mercedes-Benz Axor

Dengan bantuan sensor yang terintegrasi di bagian depan kendaraan, dan kamera yang ditempatkan di belakang kaca depan, sistem juga terus memantau penjagaan jalur serta jarak, posisi, dan kecepatan relatif objek di depan.

“Tidak ada pabrikan lain yang menawarkan sistem bus seperti itu. Semua data yang dikumpulkan digabungkan dan dievaluasi. Melalui cara ini, SafeStop Assist dapat menyimpulkan status aktivitas pengemudi,” kata Heinz Kiess, Kepala Pemasaran Produk Bus di MAN Truck & Bus.

“Berkat interaksi cerdas dari berbagai sistem seperti Attention Guard, Lane Guard and Emergency Brake Assistants, kami telah mampu meningkatkan keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya secara signifikan,” sambungnya.

Cara Kerja Fitur MAN SafeStop Assist

Fitur MAN SafeStop Assist yang hadirkan oleh pabrikan bus dan truk asal Jerman ini bekerja, dimana, jika sistem mendeteksi bahwa pengemudi tidak lagi aktif, sistem akan mengintervensi proses mengemudi dalam tiga tahap peringatan dan tahap pengereman.

Pada tahap pertama, ketika terpantau tidak aktif atau tidak dalam berkonsentrasi, pengemudi diminta untuk mengambil alih kemudi setir melalui simbol peringatan dan pesan teks di layar serta memberikan sedikit getaran pada stir agar sadar.

Jika pengemudi gagal melakukan hal tersebut, peringatan akustik akan ditambahkan ke pesan peringatan visual. Bahkan, sistem bantuan tersebut juga akan melakukan pengereman parsial atau pengeraman bertahap yang semakin berat.

Ilustrasi cara kerja fitur MAN SafeStop Assist (Foto: MAN Truck & Bus)

Tahap kedua, jika pengemudi juga tidak bereaksi, MAN SafeStop Assist memulai penghentian darurat dan mengerem bus hingga berhenti dalam batas sistem di jalurnya sendiri, meskipun bus tersebut berada diatas jalan yang berkelok-kelok.

Tentu saja, pengemudi dapat mengambil kembali kendali kapan saja jika memungkinkan atau langsung sadar. Perhentian darurat yang dimulai oleh sistem dapat segera dibatalkan dengan kick-down, yang dilakukan oleh pengemudi.

Baca Juga: Isuzu Elf NMR Dibekali New Fuel Filter, Apa Saja Keunggulannya?

Ketiga, jika penghentian darurat tidak dibatalkan, sistem secara otomatis mengaktifkan lampu peringatan bahaya atau hazard untuk memperingatkan pengguna jalan yang mengikuti. Setelah kendaraan terhenti, MAN SafeStop Assist juga memastikan bus tidak terguling.

Untuk melakukan ini, bus tersebut akan beralih ke mode transmisi netral dan secara otomatis mengaktifkan rem parkir elektronik yang juga otomatis akan membuka kunci pintu dan menyalakan lampu interior.

“MAN SafeStop Assist meningkatkan keselamatan saat mengemudikan bus dan membantu mencegah kecelakaan serius. Hal ini juga memungkinkan pertolongan pertama yang lebih cepat bagi pengemudi jika terjadi keadaan darurat medis,” pungkas Kiess.

Bagikan

Baca Original Artikel