Mantan Bos F1 Bernie Ecclestone Lepas Mobil Koleksinya, Pusing Bayar Pajak?
KabarOto.com - Mantan bos F1, Bernie Ecclestone, baru saja melepas koleksi mobil klasiknya yang mewah dan bernilai. Koleksi ini mencakup 69 mobil legendaris, mulai dari Bugatti Type 54S 1931 hingga mobil Ferrari F1 yang membawa Michael Schumacher meraih gelar juara dunia pada 2002.
Ecclestone, yang kini berusia 94 tahun, menjual koleksi tersebut melalui Tom Hartley Jnr, seorang spesialis mobil performa tinggi asal Inggris. Seperti yang dilansir dari Crash, beberapa mobil ikonik lainnya dalam koleksi ini adalah mobil F1 yang pernah dikendarai oleh legenda seperti Mike Hawthorn, Niki Lauda, dan Schumacher. Koleksi ini juga menampilkan sejumlah Brabhams, tim yang pernah dimiliki Ecclestone pada 1970-an dan 1980-an.
Alasan Bernie Ecclestone Menjual Mobil Koleksinya
Ecclestone mengungkapkan bahwa alasan utama dirinya menjual koleksi ini adalah untuk memastikan mobil-mobil tersebut berada di tangan yang tepat dan tidak menjadi beban bagi istrinya, Fabiana Ecclestone, di masa depan. “Saya telah mengoleksi mobil-mobil ini selama lebih dari 50 tahun, dan selalu memilih yang terbaik. Namun, sekarang waktunya untuk memastikan koleksi ini memiliki masa depan yang jelas,” ungkapnya.
Koleksi Bernilai Ratusan Juta
Tom Hartley Jnr menyebut koleksi tersebut memiliki nilai fantastis, mencapai ratusan juta pound sterling. Beberapa mobil bahkan memiliki harga hingga delapan digit. Sorotan utama dari koleksi ini adalah deretan Ferrari ikonik, termasuk 'Thin Wall Special' yang berhasil mengalahkan Alfa Romeo, serta mobil pemenang GP Italia milik Alberto Ascari dan mobil juara dunia milik Lauda dan Schumacher.
Baca Juga: F1 dan Lego akan Luncurkan Edisi 10 Tim F1, Kolektor Harus Punya Nih!
Bernie Ecclestone Sempat Tersangkut Kasus Pajak
Tahun ini menjadi masa yang penuh tantangan bagi Ecclestone. Ia menjadi salah satu pembayar pajak terbesar di Inggris setelah diharuskan membayar lebih dari £650 juta karena kasus pajak yang melibatkan aset senilai lebih dari £400 juta di Singapura. Meski terhindar dari hukuman penjara, penyelesaian ini menjadi pukulan besar bagi mantan petinggi F1 tersebut.
Masa Kepemimpinan Bernie Ecclestone di F1
Selama lebih dari 40 tahun memimpin F1, Ecclestone membawa olahraga ini menuju popularitas global. Masa kepemimpinannya berakhir pada 2017 saat Liberty Media mengambil alih F1. Meski jarang muncul di paddock sejak itu, Ecclestone tetap menjadi sosok kontroversial dengan berbagai pernyataan, termasuk terkait insiden 'Crashgate' yang memengaruhi gelar juara dunia 2008.
Baca Juga: Menilik Sejarah Sepatu Balap Puma Speedcat, dari Trek Formula 1 Jadul Sampai Diincar Gen Z
Baca Original Artikel