Max Verstappen Kini 'Sejajar' dengan Alain Prost dan Sebastian Vettel

Pradia Eggi Senin, 25 November 2024

KabarOto.com - Max Verstappen kini bergabung dengan jajaran elit pembalap Formula 1 setelah memastikan gelar juara dunia keempatnya di Grand Prix Las Vegas. Dengan pencapaian ini, pembalap asal Belanda tersebut menambahkan namanya ke daftar pembalap legendaris yang berhasil meraih empat gelar juara dunia F1, meskipun masih ada dua nama besar yang lebih dulu torehkan prestasi serupa.

Berikut ini adalah perjalanan para juara dunia empat kali lainnya yang telah mencatat sejarah yang dilansir dari berbagai sumber.

Alain Prost

Juara Dunia F1 Empat Kali (1985, 1986, 1989, 1993)

Alain Prost, yang dijuluki 'The Professor' karena kecerdasannya di lintasan balap, pertama kali meraih kemenangan di Grand Prix Prancis 1981. Namun, gelar juara dunia pertama bagi Prost baru datang pada tahun 1985 bersama McLaren, menjadikannya pembalap asal Prancis pertama yang meraih prestasi tersebut.

Setahun kemudian, Prost mempertahankan gelarnya, meraih juara dunia dua kali berturut-turut. Puncak kariernya kemudian diwarnai persaingan sengit dengan rekan setimnya di McLaren, Ayrton Senna, yang memanas pada akhir 1980-an.

Insiden kontroversial di Suzuka pada tahun 1989 menjadi momen krusial yang mengamankan gelar ketiganya. Setelah itu, Prost pindah ke Ferrari pada tahun 1990, namun persaingan dengan Senna terus berlanjut hingga mereka kembali bertabrakan di Suzuka, dengan Senna yang keluar sebagai pemenang.

Baca Juga: Hasil F1 Las Vegas 2024: George Russel Raih Podium, Finis Kelima Max Verstappen Juara Dunia

Prost mengambil cuti panjang pada tahun 1992, tetapi kembali ke balapan bersama Williams pada tahun 1993. Tahun itu, ia meraih gelar juara dunia keempat sebelum akhirnya pensiun dari dunia balap.

Sebastian Vettel

Dominasi Empat Tahun Berturut-turut (2010, 2011, 2012, 2013)

Sebastian Vettel memulai debut sensasionalnya di Formula 1 dengan kemenangan mengejutkan di Grand Prix Monza 2008 bersama Toro Rosso. Pada musim berikutnya, ia bergabung dengan tim utama Red Bull Racing dan langsung menunjukkan potensinya.

Pada tahun 2010, Vettel mencatatkan sejarah sebagai juara dunia F1 termuda, berusia 23 tahun 134 hari. Ia mempertahankan dominasinya pada tahun 2011 dengan meraih gelar kedua, bahkan sebelum musim berakhir.

Musim 2012 menjadi salah satu yang paling kompetitif, dengan delapan pemenang berbeda dari enam tim. Setelah awal yang kurang menguntungkan, Vettel bangkit dengan serangkaian kemenangan penting yang membawanya menyalip Fernando Alonso dalam perebutan gelar.

Baca Juga: Red Bull Racing 'Overthinking' Jika Max Verstappen Hengkang, Siapkan Pembalap Muda?

Di balapan final di Brasil, meski sempat tergelincir di lap pertama, Vettel berhasil finis di posisi keenam dan mengunci gelar juara dunia ketiganya dengan selisih hanya tiga poin dari Alonso.

Pada tahun 2013, Vettel kembali mendominasi dengan memenangkan gelar keempat berturut-turut, menyamai rekor legenda seperti Juan Manuel Fangio dan Michael Schumacher.

Max Verstappen kini bergabung dengan nama-nama besar seperti Alain Prost dan Sebastian Vettel dalam klub eksklusif juara dunia empat kali Formula 1.

Dengan usianya yang masih muda dan performa yang terus meningkat, Verstappen berpeluang melampaui para pendahulunya dan mencatatkan namanya sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa.

Baca Juga: Max Verstappen Tampil Menggila, Ini 10 Fakta Menarik F1 Brasil

Bagikan

Baca Original Artikel