Red Bull Racing 'Overthinking' Jika Max Verstappen Hengkang, Siapkan Pembalap Muda?


Max Verstappen, Red Bull Racing. (Foto: F1)
KabarOto.com - Masa depan Red Bull Racing jika Max Verstappen memutuskan hengkang menjadi topik perbincangan hangat di dunia F1. Meski Verstappen terikat kontrak dengan Red Bull Racing hingga akhir 2028, spekulasi mengenai kemungkinan dia tidak menyelesaikan kontraknya terus bergulir, terutama dengan potensi regulasi baru pada 2026 yang bisa menjadi daya tarik bagi tim seperti Mercedes.
Jika Verstappen pergi, Red Bull Racing memiliki sejumlah opsi dari akademi pembalap muda mereka. Beberapa nama yang sering disebut adalah Isack Hadjar dan Arvid Lindblad, yang dinilai memiliki potensi besar, seperti yang dilansir dari Crash.
Hadjar, misalnya, telah menunjukkan performa yang impresif di Formula 2, bahkan mengungguli nama-nama seperti Ollie Bearman dan Kimi Antonelli, dua pembalap yang diproyeksikan untuk mengisi kursi Mercedes di masa depan.

“Jika Anda melihat performa Hadjar, dia tampil lebih baik daripada Bearman dan Antonelli. Meski sulit membaca performa di Formula 2 karena banyak tim menghadapi tantangan dengan regulasi baru, bakat seperti Hadjar dan Lindblad menunjukkan Red Bull tetap memiliki masa depan cerah," ujar Rachel Brooks, Sky Sports.
Baca Juga: Max Verstappen Tampil Menggila, Ini 10 Fakta Menarik F1 Brasil
Namun, tantangan sebenarnya adalah menemukan pengganti untuk posisi pembalap utama. Menurut Brookes, jika Verstappen pergi, siapa yang akan menjadi ikon baru Red Bull Racing masih menjadi tanda tanya besar.
Spekulasi Pengganti Max Verstappen
Selain talenta muda, beberapa nama besar di F1 saat ini juga menjadi sorotan. George Russell, misalnya, akan mengakhiri kontraknya dengan Mercedes pada 2026. Jika situasinya memungkinkan, Russell bisa menjadi kandidat kuat untuk bergabung dengan Red Bull Racing sebagai pembalap utama.

Sementara itu, kursi pembalap kedua di Red Bull Racing juga terus menjadi perhatian. Sergio Perez, yang kontraknya akan habis pada 2025, kemungkinan besar harus berjuang keras untuk mempertahankan posisinya. Kandidat seperti Liam Lawson atau bahkan Yuki Tsunoda diprediksi siap menggantikannya.
Baca Juga: George Russell Duga Performa Red Bull Racing Belum Seluruhnya Muncul
Masa Depan Akademi Red Bull Racing
Red Bull Racing masih memiliki banyak talenta muda menjanjikan. Selain Hadjar, Arvid Lindblad juga mulai menunjukkan performa luar biasa di Formula 3. Dengan regenerasi pembalap yang terus berjalan, Red Bull Racing tampaknya akan tetap kompetitif meskipun kehilangan Verstappen di masa depan.
Dengan regulasi baru pada 2026, dinamika persaingan Formula 1 dipastikan akan berubah. Red Bull Racing, seperti halnya tim lainnya, harus bersiap menghadapi tantangan baru ini dengan skuad terbaik yang mereka miliki.
Baca Juga: Daftar Pembalap F1 2025, Sejumlah Nama akan Keluar dari Timnya
Tags:
#Red Bull Racing #Max Verstappen #Formula 1 2024 #Formula 1 2025