Mengenal Fitur Speed Limiter di Mobil dan Cara Kerjanya

Kipli Jumat, 21 November 2025

KabarOto.com - Aturan batas kecepatan di beberapa tempat terkenal ketat. Tidak heran fitur pembatas kecepatan menjadi teknologi penting untuk membantu pengemudi tetap aman dan patuh aturan. Banyak produsen mobil modern melihat kebutuhan ini sebagai aspek keselamatan utama, dengan aplikasi fitur Speed Limiter di mobil mereka.

Fitur ini bekerja dengan menahan laju kendaraan agar tidak melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan. Ketika mobil mendekati atau melampaui batas tersebut, sistem akan memberi peringatan melalui indikator visual maupun suara sehingga pengemudi tetap waspada.

Baca Juga: Nostalgia Fitur 4 Wheel Steering, Dianggap Visioner di Masanya

“Dengan Speed Limit Limiter, pengemudi dapat menjaga kecepatan secara lebih mudah, sehingga perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman. Fitur cukup membantu memudahkan pengemudi dan penumpang selama di perjalanan,” jelas Robertus Danang Wiratmoko, selaku Product Communication Manager Wuling Motors.

Keunggulan lain dari speed limiter adalah integrasinya dengan tuas cruise control yang terletak di bawah setir. Pengemudi dapat mengatur cruise control agar mengikuti batas kecepatan yang terbaca oleh sistem, membuat pengalaman berkendara jauh lebih rileks, terutama di jalur panjang atau perjalanan luar kota.

Proses mengaktifkan fitur tersebut, pengemudi cukup menekan tombol bertanda speed limiter yang berada di ujung tuas pengontrol di sisi kiri bawah setir. Ketika lampu indikator berwarna oranye menyala di spidometer, artinya fitur siap digunakan.

Baca Juga: Menilik Teknologi Baterai Mobil Listrik Porsche Cayenne

Speed limiter dapat disetel rata-rata mulai dari 30 kpj hingga 120 kpj. Pengaturan dilakukan dengan menaikkan atau menurunkan di tuas untuk menentukan batas kecepatan. Saat batas tersebut dipilih, kendaraan tidak akan melaju melebihi angka yang disetel, meskipun pedal gas diinjak lebih dalam.

Pada mode otomatis, ada pula teknologi Speed Limit Recognition (SLR). Sistem ini membaca rambu batas kecepatan menggunakan kamera, kemudian menyesuaikannya secara otomatis.

Fitur ini membantu pengemudi tetap mematuhi aturan lalu lintas tanpa perlu terus-menerus memantau perubahan batas kecepatan di jalan. Jika fitur ini tidak dibutuhkan, pengemudi cukup menekan kembali tombol speed limiter di ujung tuas. Kendaraan pun kembali berjalan normal tanpa batasan kecepatan.

Bagikan

Baca Original Artikel