Mental Juara, Pembalap Motor M Fadli Kembali Harumkan Tanah Air di Asian Para Games 2018

Kipli Kamis, 18 Oktober 2018

KabarOto.com - Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 baru saja diselenggarakan di Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat pada akhir pekan ini (13-14/10/2018). Sirkuit Sentul dengan panjang 4,12 kilometer dan 11 tikungan ini memang sudah sering kali menjadi langganan tuan rumah ARRC.

Tentu saja pembalap tuan rumah lebih diuntungkan karena ada ribuan penonton yang hadir memadati area tribun mendukung mereka. Namun sirkuit Sentul pun menyimpan sejarah hitam bagi dunia balap Tanah Air. Kecelakaan besar pernah terjadi di Sentul dalam perhelatan serupa.

Hal tersebut terjadi pada pembalap M. Fadli Imammudin. Kecelakaan tragis menimpa pembalap ramah asal Cibinong, Bogor, Jawa Barat tersebut. Kala itu, ARRC berlangsung di Sirkuit Sentul pada Minggu, 7 Juni 2015.

Kecelakaan yang menimpa M. Fadli memang berlangsung sangat menyedihkan. Bukan hanya bagi Fadli dan istrinya yang kala itu sedang mengandung anaknya, namun juga bagi keluarga dan para penggemar setianya.

Kecelakaan berawal saat Fadli melakukan selebrasi setelah menangi Race 2 di Kelas Supersport 600cc (SS600). Sesaat setelah finish, Fadli langsung merespon tepuk tangan dan antusias penggemarnya yang berada di tribun penonton. Jarak Fadli saat menyapa penonton di tribun mungkin hanya sekitar 200 meter setelah garis finish.

Di saat yang bersamaan, muncul Jakkrit Sawangswat dengan kecepatan tinggi. Tanpa ampun, pembalap asal Thailand itu langsung menabrak Fadli. Pembalap kebanggaan Astra Honda Racing Team (AHRT) tersebut langsung tersungkur ke aspal sirkuit dengan kondisi kaki mengkhawatirkan.

Baca Juga: Ban IRC Beri Dukungan 43 Racing School Milik Pembalap M Fadli

M. Fadli langsung mendapat pertolongan medis untuk selanjutnya dirujuk demi perawatan intensif di Rumah Sakit
Parmamedika Sentul City, Bogor. Fadli sempat menjalani operasi selama 3 jam di rumah sakit tersebut.

Pembalap ini mengalami luka multiple fraktur di tungkai kaki kiri hingga paha. Tulang kaki patah akibat crash injured. Pada awal 2016, M. Fadli membuat keputusan untuk mengamputasi kaki.

Kini, karier Fadli memang sudah tak lagi menjadi pembalap. Namun dia sekarang menjalankan peran sebagai pelatih
resmi para pembalap di bawah naungan PT Astra Honda Motor (AHM) yang menimba ilmu lewat Astra Honda Racing School (AHRS).

Selama kariernya sebagai pembalap, banyak prestasi yang telah ditorehkan Fadli. Dia pernah menorehkan sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang merebut gelar juara ARRC di Kelas Underbone 130cc. Di balapan nasional, banyak prestasi yang telah dicapai oleh Fadli.

Meski sulit diterima, M. Fadli tetap kuat. Berbagai usaha terus dilakukan oleh M. Fadli untuk bisa hidup normal seperti sedia kala. Sepeda saat itu menjadi pilihan M. Fadli untuk menjadi tetap menjaga kebugaran fisiknya.

M. Fadli lalu coba mengayuh sepeda miliknya. Bapak satu anak ini ingin dirinya benar-benar kembali bugar seperti semula. Bulan Desember 2016, aktivitas M. Fadli pun semakin rutin dalam bersepeda. Dengan sepeda, M. Fadli menemukan hidup baru.

Sepeda seakan menjadi penyelamat bagi perjalanan hidup M. Fadli. Mental juara kembali dalam dirinya. Dari hanya sekadar untuk latihan fisik, namun kini sepeda menjadi ajang kompetisi yang terus dikejar oleh M. Fadli. Berbagai
kejuaraan balap sepeda telah diikuti olehnya.

Kompetisi pertama yang diikuti adalah Kejuaraan Para-Cycling Asia (Asian Para-Cycling Championship) 2017 yang berlangsung di Bahrain pada akhir Februari 2017. M. Fadli yang berlomba di nomor Individual Time Trial (ITT) C4,
menduduki peringkat 4 klasemen umum.

M. Fadli juga sukses meraih medali perunggu di nomor Track putra 1 Kilometer Kelas C4 dalam ajang ASEAN Para Games (APG) 2017 pada September.

Tahun 2018 ini dia juga menjadi salah satu atlet para cycling mewakili Indonesia di Asian Para Games. Medali perak sudah dia sumbangkan untuk Indonesia dari nomor Time Trial Putra (Men's Time Trial) (C4). Medali perak Asian Para Games 2018 juga dipersembahkan Fadli di Kelas Men's C 1-5 Team Sprint.

Hebatnya, Fadli juga menyumbangkan medali emas dari nomor Men's C4 Individual Pursuit 4000M.

Bagikan

Baca Original Artikel