Meski Ban Aus, Marco Bezzecchi dan Jorge Martin Finish Barisan Depan di Sirkuit Balaton Park
KabarOto.com - Marco Bezzecchi menutup balapan di Balaton Park, Hungaria, dengan dengan podium. Pembalap asal italia itu langsung merebut posisi terdepan sejak tikungan pertama dan memimpin hampir sepanjang balapan, sebelum akhirnya harus puas di urutan ketiga.
Podium ini menjadi yang ketujuh bagi pabrikan asal Noale musim ini, termasuk kemenangan di Sirkuit Silverstone, Inggris. Prestasi ini turut menorehkan tonggak bersejarah bagi Bezzecchi yang sukses meraih tiga podium berturut-turut untuk pertama kalinya sejak debut di kelas utama.
Balapan hari ini sama sekali tidak mudah. Jujur saja, ia tidak menyangka ban soft akan aus begitu cepat.
Baca Juga: Bukan Fransesco Bagnaia, Ini Pembalap MotoGP yang Ditakuti Marc Marquez
“Tapi di sisi lain, itu satu-satunya pilihan yang memberi saya pengereman terbaik, jadi saya butuh itu. Saya yakin sudah memberikan segalanya di lintasan, dan karena itu saya tetap puas dengan hasilnya,” ujar Marco Bezzecchi.
Jorge Martín juga tampil impresif. Start dari posisi ke-16, pembalap Spanyol itu berhasil naik 12 posisi dan finis di posisi keempat, hasil terbaiknya sejauh ini bersama Aprilia Racing.
Ini adalah pencapaian bersejarah karena hanya satu pembalap lain yang pernah berhasil menembus empat besar dalam empat Grand Prix pertamanya bersama Aprilia Racing, yakni Tetsuya Harada yang finis ketiga di sirkuit Paul Ricard, Prancis, pada tahun 1999.
Hari ini dirinya belajar banyak dan terus berkembang. Start dari posisi ke-16 jelas tidak mudah, tapi dia sudah punya strategi jelas, terutama di tikungan-tikungan awal. Setelah melewati beberapa lap, sudah di posisi keenam dan, sejak itu fokus jaga kecepatan.
Baca Juga: Aprilia Racing Dominasi Kemenangan di Endurance World Championship Jepang dan MotoAmerica
“Hasilnya luar biasa, terutama untuk tim yang kompak dan termotivasi. Kami telah mengambil langkah besar ke depan,” kata Martinator.
Massimo Rivola selaku manager tim mengatakan, pekan yang sangat positif, apalagi pihaknya datang ke trek yang di atas kertas tidak terlalu cocok dengan karakter motor. Hari Jum'at memang berat, tapi luar biasa melihat tim bersatu dan bekerja keras hingga Marco lolos ke Q2 dan mencetak lap kualifikasi mengesankan untuk posisi kedua.
“Tak disangka-sangka, Jorge juga meningkatkan rasa percaya dirinya di atas motor hingga mampu menjalani balapan comeback yang spektakuler,” pungkas Massimo Rivola.
Baca Original Artikel