Modifikasi Datsun 510 Mad Wagon Asal Tangerang Ini Jadi Buah Bibir di Australia

Kipli Sabtu, 26 Oktober 2019

KabarOto.com - Karya seni dalam dunia modifikasi kadang mendobrak pakem yang ada. Kaum purist lebih senang dengan restorasi kendaraan kembali ke orisinal, sedangkan kaum radikalis memang suka merealisasikan apa yang ada di benaknya.

Seperti modifikasi Datsun 510 yang disulap jadi blind wagon ini. Sudah kesekian kalinya Wahyu Cimoh mendobrak pakem yang ada dengan karyanya, namun tak seperti beberapa koleksinya terdahulu, proses membuat mobil bernama 'Mad Wagon' ini memang relatif lebih rumit.

"Memang sejak awal saya terjun ke dunia Datsun lawas, dikenal 'nyeleneh' dan selalu ingin tampil beda, hasilnya selalu jadi sorotan orang-orang yang doyan mobil lawas," ujar Cimoh, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Datsun P510S 1972 Ini Comot Jantung Nissan Silvia

Pemukim kawasan Ciledug, Tangerang itu juga bilang kalau konsep blind wagon miliknya terinspirasi dari para builder dari negeri Kanguru. "Proses awalnya wagon 4 pintu dirubah jadi 2 pintu tanpa merubah ukuran, bodi belakang ditutup full plat layaknya blind van," beber pemilik bengkel Datsun Jakarta Racing Team di kawasan Karang Mulya, Tangerang itu.

Meski terdengar radikal, namun kaki-kaki 510 ini sengaja dibuat nyaman layaknya unit yang sudah menggunakan sistem suspensi independen. riset dan pengembangannya pun dilakoni bersama Michael Andries dari M-Tuning.

Ketika Kabaroto dipersilahkan menjajal dari Pelabuhan Merak sampai Ciledug, rasanya memang lebih nyaman ketimbang mayoritas kaki-kaki mobil LCGC yang beredar di pasaran. Mantap!

"Kesulitan saat harus transformasi jadi blind van adalah harus menyesuaikan pelat, jadi wajib teliti dan sabar. Sebenarnya saya enggak suka wagon, tapi karena saat itu teman dekat menawarkan dengan harga bersahabat ya jadi saya ambil," curhat ayah 2 anak itu.

Baca Juga: Datsun P510 S 1973 – Warisan John Morton

"Kebanyakan pemilik wagon bangga dengan bentuk orisinal karena rare. Saya cuma mau buktikan fakta wagon itu bisa terlihat asyik selain tampilan orisinal. Awalnya banyak yang menentang, namun akhirnya Alhamdulillah teman-teman di Australia bilang kalau mobil saya jadi buah bibir disana," bebernya.

Mesin mobil ini juga sudah di porting polish yang dikominasikan dengan camshaft 72 derajat dengan sistem karburator Weber twin barrel supaya makin ngacir saat akselerasi.

Melirik kabin, mobil ini sudah dilengkapi setir Datsun Fairlady 280Z, jok Recaro dan beberapa parts akeseori dari So-Cal seperti shift knob agar terlihat lekat kultur Australia.

Baca Juga: Datsun 510 1972 – Sabet Podium Di Percobaan Pertama

Estetika di kaki-kaki, Cimoh memasang 4 buah pelek Work Equip dengan spesifikasi 14 inci dan lebar 6,5 inci yang terlihat serasi dengan kontur blind wagon miliknya.

"Modifikasi lanjutan sih enggak signifikan, paling gonta ganti pelek dan rencana mau pasang kaki-kaki Datsun 510 independent," tutup rockers berumur 45 tahun itu. Wah, kultur abis, bro!

Spesifikasi

Mesin

L Series Porting Polish
Karburator Weber twin Barrel
Camshaft 72 derajat

Kaki-kaki

Custom made by M-Tuning
Pelek Work Equip 14 inci lebar 6,5 inci

Interior

Shift knob So-Cal Speed Shop
Jok Recaro
Setir Datsun Fairlady 280Z

Eksterior

Bodi custom made
Parts So-Cal

Bagikan

Baca Original Artikel

BERITA TERKAIT