Musim Banjir, Ini yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Kendaraan Bekas
KabarOto.com - Curah hujan tinggi di sejumlah daerah membuat beberapa area menjadi terendam banjir, hal ini tentu merugikan para pemilik kendaraan yang tidak terhindar dari banjir yang menerjang pemukiman mereka.
Musim banjir pun sering menjadi momok bagi para pembeli kendaraan bekas. Banyak kendaraan pernah terendam banjir dijual kembali tanpa pemberitahuan riwayat kendaraan yang jelas dari penjual.
Agar tidak salah pilih dan terhindar dari kerugian, berikut KabarOto merangkum beberapa tips penting yang perlu diperhatikan saat membeli mobil bekas di musim banjir.

1. Periksa Riwayat Kendaraan
Pastikan Sobat menanyakan riwayat kendaraan kepada penjual. Tanyakan apakah mobil atau motor pernah terendam banjir atau berada di daerah rawan banjir. Jika memungkinkan, minta dokumen servis atau catatan perawatan dari bengkel resmi untuk memastikan kendaraan tidak memiliki riwayat kerusakan akibat air.
2. Cek Bagian Eksterior dan Interior
Untuk mobil, coba masuk ke dalam kabin mobil dan cermati, cium baunya. Mobil yang pernah terendam banjir sering kali meninggalkan bau apek atau lembap, meskipun sudah dibersihkan. Periksa karpet dan jok mobil. Jika terasa lembap, ada noda air, atau terlihat baru diganti tanpa alasan jelas, bisa jadi itu tanda mobil pernah terkena banjir.
Perhatikan bagian bawah pintu, kap mesin, dan bagasi. Karat yang tidak wajar atau garis bekas air (watermark) bisa menjadi petunjuk mobil pernah terendam.
Baca Juga: Waspada, Berikut Antisipasi Jika Mobil Listrik Terendam Banjir
3. Periksa Mesin dan Komponen Elektrik
Mobil atau motor yang terendam banjir sering kali memiliki masalah pada mesin akibat air yang masuk. Periksa apakah ada endapan lumpur atau tanda-tanda korosi di pada mesin, coba untuk menyalakan semua fitur elektriknya. Jika ada yang tidak berfungsi, bisa jadi itu korsleting yang diakibatkan dari paparan air.

4. Coba untuk Jalankan Kendaraannya
Lakukan test drive untuk merasakan performa mobil atau motor. Perhatikan apakah ada suara yang tak wajar bersumber dari mesin, getaran yang tidak normal, atau rem yang kurang pakem.
5. Lihat Bagian Bawah Kendaraan
Untuk Sobat yang ingin meminang mobil bekas, kalau memungkinkan, angkat mobil menggunakan dongkrak atau periksa dahulu di bengkel. Lihat bagian kolong mobil, suspensi, dan knalpot. Mobil yang pernah terendam banjir biasanya meninggalkan tanda lumpur atau karat di area yang sulit dibersihkan ini.
6. Pakai Jasa Mekanik atau Inspektor Profesional untuk Pengecekan
Khusus mobil, Kalau sobat tak yakin dengan kondisi mobil yang mau dibeli, bawa ke mekanik terpercaya atau gunakan jasa inspeksi mobil bekas. Mereka bisa mendeteksi kerusakan tersembunyi yang tidak terlihat oleh mata awam, termasuk tanda-tanda banjir.
Baca Juga: Kesulitan Memahami dan Menyampaikan Masalah Kendaraan? Simak Tips Ini

7. Jangan Tergiur Harga Murah Sebelum Cek Unit
Sobat harus hati-hati dengan penawaran mobil dan motor bekas yang harganya lebih murah dan menggiurkan. Ini bisa jadi alasan bahwa pemilik ingin cepat menjual kendaraan yang bermasalah, termasuk bekas banjir.
8. Cek Legalitas dan Dokumen
Pastikan dokumen mobil atau motor tersebut lengkap seperti BPKB dan STNK-nya asli dan sesuai dengan fisiknya. Kendaraan bekas banjir kadang dijual dengan dokumen yang bermasalah untuk menutupi riwayat buruknya.
Memilih Kendaraan bekas saat musim banjir memang butuh ketelitian ekstra Sob. Santai saja, jangan buru-buru mengambil keputusan, utamakan dahulu pemeriksaan menyeluruh. Dengan langkah-langkah di atas, Sobat bisa meminimalisir risiko mendapatkan mobil bermasalah yang merugikan dikemudian hari.
Baca Juga: Hal yang Harus Diperhatikan pada Sistem Pengereman Mobil Setelah Terabas Banjir
Federal Oil, merek dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), meluncurkan program “Kembali Nyaman Bersama Federal Oil” beberapa waktu lalu untuk membantu pemilik motor terdampak banjir di Bekasi pada awal Maret 2025.
Rommy Averdy Saat, Market Development General Manager PT EMLI, menyampaikan,
“Ini merupakan bentuk kepedulian dan empati kami terhadap bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Bekasi pekan lalu. Oleh karena itu, kami berupaya menghadirkan program ganti oli gratis kepada masyarakat terdampak di beberapa bengkel rekanan kami Federal Oil Center yang ada di Bekasi,” jelasnya.
Program ini berlangsung dari 7 hingga 10 Maret 2025 lalu di Federal Oil Center di Bekasi. Penggantian oli sangat penting pasca banjir karena air yang masuk ke mesin bisa menyebabkan korosi dan kerusakan serius. Pemilik kendaraan disarankan memeriksa dan mengganti oli sebelum kembali menggunakan kendaraan.
Baca Original Artikel