Nakamichi Hadirkan Dashcam Resolusi Tinggi, Harganya Rp 1,3 Jutaan
KabarOto.com - Nakamichi tak hanya menjual audio untuk mobil, melihat besarnya pasar otomotif dunia, termasuk Indonesia, mereka kini menghadirkan dashcam dengan resolusi tinggi. Merek asal Jepang ini, menghadirkan dua model, yaitu ND52 dibanderol Rp 1.349.000 dan ND54 Rp 2.499.000.
“Melalui produk ini, kami hadirkan teknologi yang mampu merekam dengan presisi sekaligus memberi rasa aman dan nyaman pada pengendara," ujar Tommy Tanaya, Brand Manager Nakamichi Car Audio Indonesia.
Baca Juga: Nakamichi NA3102i Legend Pro 12 Diluncurkan, Intip Spesifikasi dan Harganya
Kedua produk memiliki keunggulan masing-masing, ND52 dapat merekam dengan kualitas berkualitas 2K, lebar sudut lensa mencapai 103 derajat, dapat mengurangi blind spot.
Kamera sudah dilengkapi Night Vision + WDR sehingga rekaman tetap terang dan jelas di malam hari atau kondisi pencahayaan ekstrem atau gelap, di malam hari. Sehingga jika ada kejadian tak terduga, bisa direkam denban jelas.
Pengguna mobil juga dapat memantau situasi kendaraan dari smartphone menggunakan aplikasi khusus.
Sementara Nakamichi ND54 hadir dengan kualitas lebih premium. Hasil rekaman sudah memiliki kualitas 4K. Sudut lensanya lebar 115, menjangkau lebih luas.
Nakamichi ND54 telah dipasangkan Night Vision + WDR, untuk memastikan rekaman video hasilnya optimal, meski di malam hari. Kemudian produk juga sudah dipasangkan G-Sensor & Emergency Lock agar rekaman penting tetap terjaga saat terjadi benturan.
Sudah dipasang AI function, di dalamnya ada LDW (Lane departure warning), (FCW) Forward Collision Warning) juga Stop & Go (Front car start reminder). Bahkan, sudah ada reminder saat mobil akan mendekat dengan obyek di depan, atau sudah menjauh dari antrian kemacetan.
Baca Juga: BAPJ Luncurkan Nakamichi Legend Pro MK II, Head Unit Canggih Berbasis Android di Indonesia
Dashcam Nakamichi telah tersedia di jaringan juga e-commerce. "Kami juga sudah menjualnya secara online guna memudahkan pelanggan yang ingin melakukan pembelian,” terang Tommy.
Baca Original Artikel