Pembalap Hino Dakar Rally Menyapa Pengunjung GIIAS 2018
KabarOto.com - PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) tidak hanya menampilkan truk Hino Rally Dakar di ajang GIIAS 2018, namun turut memboyong pembalap utama Hino Team Dakar Rally, yakni Teruhito Sugawara untuk dapat menyapa para pengunjung GIIAS 2018 yang berlangsung di ICE, BSD City, Tangerang.
Teruhito Sugawara hadir di booth Hino di akhir pekan GIIAS 2018 (3-4/8/2018) dengan tujuan untuk berbagi pengalaman dan cerita mengenai keterlibatannya dalam ajang kejuaraan reli paling ganas yang berhasil menjadikannya juara.
Baca juga: Hino Poncho, Bus Ramah Lingkungan Mampir Di GIIAS 2018
Pembalap kelahiran 1972 ini pertama kali terjun di Dakar Rally pada tahun 1997 sebagai mekanik ayahnya yang merupakan pebalap tertua di balapan reli yaitu Yoshimasa Sugawara.
Sebagai mekanik, Teruhito Sugawara selalu berupaya keras untuk memberikan performa kendaraan yang terbaik bagi timnya, sehingga pada tahun 2005 ia dipercaya untuk menjadi pebalap tim kedua dan menjadi satu-satunya tim ayah dan anak yang berlaga di lintasan Dakar Rally.
Pembalap Jepang tersebut memiliki motivasi yang tidak pernah luntur untuk memberikan balapan yang terbaik selama lomba, karena Teruhito menyadari bahwa kini ia membalap di depan ayahnya.
Karena semangatnya itu juga, di musim 2010 dan 2011 Teruhito Sugawara berhasil meraih gelar juara Dakar Rally untuk kelas under 10 liter. Dan sejak saat itu sampai dengan hari ini, ia selalu menggantikan posisi ayahnya untuk menjadi pebalap utama Hino Team Dakar Rally.
Baca Juga: Ford F1 1948 – Muscle Truck Terinspirasi Film MacGyver
Meski saat ini sudah menjadi pembalap utama motivasinya tidak pernah luntur untuk memberikan balapan yang terbaik selama lomba, karena Teruhito Sugawara tahu ia kini membalap di depan ayahnya.
Hino Team Sugawara sendiri menambah rekornya yang cemerlang pada Reli Dakar tahun ini. Tim ini menurunkan dua kendaraan Hino500 Series atau New Generation Ranger dalam balapan yang sangat berat melintasi 3 negara di benua Amerika Selatan, Peru, Bolivia dan Argentina.
Teruhito Sugawara yang kaya pengalaman mengikuti lomba ini berhasil finis diperingkat ke enam atau dua peringkat lebih tinggi dari tahun sebelumnya di kategori truk umum. Finis yang luar biasa ini dicapai ditengah persaingan yang ketat dan didominasi oleh truk – truk kelas berat dengan mesin yang lebih besar melampaui 10 liter.
Hasilnya pada balapan tahun 2018 ini, Hino berhasil terus mempertahankan tradisi juara 9 kali berturut – turut di kelas under 10 liter dan tidak pernah gagal mencapai garis finish selama 27 tahun ke ikut sertaannya.
