Pengereman Bermasalah Berakibat Kecelakaan, Hyundai Ioniq 5 N Kena Recall

M. Sigit Selasa, 18 Maret 2025

KabarOto.com - Hyundai Ioniq 5 N merupakan mobil listrik dengan performa yang lebih cepat dibandingkan model standarnya. Namun, varian tersebut diduga memiliki masalah pada sistem pengereman.

Melansir laman Motor Authority, Hyundai melakukan penarikan produk kembali terhadap Ioniq 5 N yang mengalami masalah pada pengereman. Di mana, masalah tersebut mengakibatkan kecelakaan.

Akibatnya, ada 1.508 unit Hyundai Ioniq 5 N ditarik kembali untuk dilakukan perbaikan pada perangkat lunak menyebabkan penurunan kinerja pengereman.

Baca Juga: Tertarik dengan Hyundai Atoz Generasi Pertama, Kenali Masalah Umumnya Sebelum Membeli

Fitur Left-Foot Braking

Menurut Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA), masalah tersebut dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Penurunan kinerja rem tersebut terjadi saat fitur pengereman kaki kiri (left-foot braking) diaktifkan. Fitur ini diklaim membuat mobil lebih menyenangkan saat dipacu di sirkuit.

Pengereman kaki kiri ini dapat mengelola pemindahan berat sekaligus mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk beralih dari akselerasi penuh ke pengereman penuh.

Namun, dalam situasi tertentu perangkat lunak dapat memicu penurunan tekanan pada anti lock braking system (ABS), berpotensi malfungsi ketika digunakan.

Baca Juga: Bos Hyundai Kode Keras Bakal Hadirkan Ioniq 9 di Indonesia, Ini Katanya

Hyundai Ioniq 5 N bermasalah pada pengereman

Proses Perbaikan Perangkat Lunak

ABS secara drastis membuat jarak pengereman menjadi lebih jauh. Pengemudi yang terbiasa mengerem mendadak dalam keadaan darurat kemungkinan akan terkejut jika fitur keselamatan ini tiba-tiba tidak berfungsi.

Kepada NHTSA, Hyundai melaporkan bahwa mereka mengetahui ada satu kecelakaan terkait masalah ini. Namun, pabrikan Korea Selatan tidak mengetahui apakah ada korban jiwa atau kebakaran terhadap kendaraan.

Hyundai sendiri menginformasikan kepada pemilik Ioni5 5 N untuk tidak menggunakan fitur left-foot braking hingga mereka melakukan pemeriksaan di bengkel resmi.

Lebih lanjut, Hyundai akan memperbarui perangkat lunak untuk unit kontrol kendaraan dan rem elektronik. Lalu, pabrikan akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada pemilik kendaraan pada 7 April 2025.

Bagikan

Baca Original Artikel