Tertarik dengan Hyundai Atoz Generasi Pertama, Kenali Masalah Umumnya Sebelum Membeli

KabarOto.com - Hyundai Atoz merupakan hatchback asal Korea Selatan yang sempat populer di Indonesia pada awal 2000-an. Dipasarkan antara tahun 2000 hingga 2008, mobil ini bersaing ketat dengan Suzuki Karimun Kotak, Kia Visto, dan Daihatsu Ceria.

Meskipun tidak lagi diproduksi, Hyundai Atoz masih menjadi pilihan menarik sebagai kendaraan harian berkat dimensinya yang kompak dan fungsionalitasnya yang tetap relevan.

Baca Juga: Rekomendasi Mobil Bekas Anti Rewel di Bawah Rp50 Jutaan

Sule, pemilik Hyundai Atoz keluaran tahun 2001 dengan transmisi otomatis, mengungkapkan bahwa mobil ini sangat praktis untuk mobilitas sehari-hari.

"Sebelumnya, saya menggunakan Toyota Camry, tetapi ukurannya terlalu besar sehingga istri saya kesulitan mengemudikannya. Akhirnya, saya memilih Hyundai Atoz karena bodinya yang kecil membuatnya lebih mudah dikendalikan, sementara kabinnya tetap cukup luas," ujar Sule saat ditemui KabarOto.

Spesifikasi Mesin Hyundai Atoz

Dari segi performa, Hyundai Atoz memiliki keunggulan dibanding para kompetitornya berkat teknologi injeksi yang lebih hemat bahan bakar. Mobil ini dibekali mesin berkode G4HC, 4 silinder SOHC berkapasitas 1.000 cc, yang menghasilkan tenaga 55 dk dan torsi 82 Nm. Pilihan transmisinya tersedia dalam dua varian, yakni manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Baca Juga: Perhatikan Ini Jika Ingin Segera Membeli Mobil Bekas

Masalah Umum Hyundai Atoz

Namun, Sule menyoroti beberapa kelemahan yang kerap ditemukan pada Hyundai Atoz, terutama pada sistem sensor mesin dan kaki-kaki.

"Masalah umum yang sering terjadi pada Hyundai Atoz adalah sensor mesin seperti TPS (Throttle Position Sensor) dan ISC (Idle Speed Control). Seiring usia, sensor-sensor ini bisa mengalami kerusakan yang menyebabkan RPM naik turun atau transmisi otomatis tidak dapat berpindah gigi dengan baik," jelas Sule

Baca Juga: Penjualan Mobil Bekas Menurun, Ini Penyebabnya

Selain itu, sektor kaki-kaki juga perlu mendapat perhatian lebih. Namun, menurut Sule, hal tersebut adalah wajar mengingat usia kendaraan yang tergolong lawas. Meski begitu spare part Hyundai Atoz masih tergolong murah dan masih bisa menggunakan part yang tidak original.