Penjualan Hyundai Ioniq 6 Kalah Jauh Dari BYD Seal, HMID Buka Suara
KabarOto.com - Penjualan Hyundai Ioniq 6 kalah jauh dibandingkan BYD Seal. Menanggapi hal tersebut, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan meskipun sama-sama sedan listrik, tapi keduanya memiliki segmen pasar berbeda.
Melansir laman Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD Seal yang berstatus impor utuh dari Tiongkok terjual sebanyak 491 unit secara wholesales. Catatan tersebut menjadikannya menempati posisi keempat mobil listrik paling laris di Indonesia.
Sementara itu, Hyundai Ioniq 6 hanya terjual sebanyak 8 unit. Ada perbedaan sebanyak 483 unit dengan BYD Seal.
Baca Juga: Hyundai Bakal Luncurkan Dua Mobil Baru Lagi Tahun Ini, Model Listrik dan Hybrid

Perbandingan Harga
Menurut Frans Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) HMID mengatakan meskipun sama-sama sedan listrik, tapi harganya berbeda jauh. BYD Seal 600-700 jutaan, sedangkan Hyundai Ioniq 6 sampai Rp 1,2 miliar.
"Dilihat dari struktur pasar, pasti besar di bawah. Jadi membandingkan antara Ioniq 6 yang ada di atas dengan mobil listrik di bawahnya, kurang pas," jelas Frans saat ditemui di Senayan, Jakarta.
Segmen Mobil Listrik Harga Rp 1 Miliar
Frans juga mengungkapkan bahwa mobil listrik dengan harga di atas Rp 1 miliar memiliki pendekatan berbeda dibandingkan mobil listrik 'murah'. Oleh sebab itu, target pasarnya terbatas dan menyentuh kalangan tertentu.
Baca Juga: Hanya Ada 30 Unit, Hyundai Kona Mauna Loa Hadir dengan Modifikasi Off-road
"Ada beberapa golongan yang kita sebut innovator. Dia mengapresiasi produk inovasi dan ingin menjadi first mover sehingga berani bayar mahal," ucap Frans.
Hyundai juga melakukan survei, siapa konsumen yang membeli Ioniq 6? Jawabannya adalah konsumen yang pindah dari premium car seperti BMW dan Mercedes-Benz.
Baca Original Artikel