Penyebab Mobil Injeksi Boros dan Kurang Tenaga

Bimo Hariyadi Rabu, 18 Januari 2017

Mobil keluran terbaru saat ini sudah menggunakan teknologi sistem injeksi pada bahan bakarnya, karena sistem injeksi mendukung efisiensi bahan bakar. Sehingga saat awal diproduksi dan dipergunakan, mobil cenderung memiliki konsumsi bahan bakar yang terbilang irit.

Setelah bertahun-tahun digunakan, pengguna akan merasakan mobil ini akan terasalebih boros bahan bakar. Kondisi ini juga biasanya juga disertai dengan gejala tenaga mesin seperti berkurang.Salah satu penyebabnya kurang dilakukan perawatan oleh pemilik mobil.

Asapmobil memberi informasi penyebab mobil boros dan kurang tenaga:

Yang pertama adalah Filter Udara Yang Kotor, karena kondisi ini menyebabkan hambatan aliran udara pada sistem pembakaran. Efeknya pembakaran jadi kurang maksimal. Gejala umum yang terasa mesin mobil gelitik.

Yang kedua kerak Sisa Pembakaran di Ruang Mesin yang menumpuk menyebabkan ruang bakar mesin menjadi lebih sempit dari kondisi optimalnya. Efeknya, pembakaran akan menghasilkan tenaga mesin yang berada di bawah kondisi normalnya.

Lubang Nozzle Injektor Tersumbat. Lubang nozzle injektor pada mobil memang didesain sangat kecil sehingga rentan tersumbat, misalnya karena kotoran pada bahan bakar. Jika tersumbat, maka suplai bahan bakar akan terganggu dan efisiensi bensin menjadi berkurang.

Piston dan Ring Piston Sudah Aus akan menyebabkan komponen tersebut menjadi terkikis. Efeknya kompresi kendaraan menjadi berkurang. Kompresi mesin menurun ini yang kemudian membuat performa dan tenaga mesin menurun. Kompresi mesin yang rendah juga akan membuat tarikan mesin menjadi sangat lambat, tenaga mesin loyo serta bahan bakar menjadi lebih boros.

Baca Juga:

Bagikan

Baca Original Artikel