Profil Toyota C-HR Hybrid
KabarOto.com - Pada April 2018 lalu, PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai distributor resmi Toyota di Indonesia meluncurkan Toyota C-HR. Di awal kemunculannya, dengan desain bodi unik yang terinspirasi dari bentuk sebuah berlian, C-HR berhasil menarik perhatian publik.
Sebenarnya, para pecinta otomotif tanah air sudah tidak asing dengan kehadiran C-HR, karena sudah ditampilkan sejak pameran Gaikindo Indonesia Interantional Motor Show 2016 dengan bentuk konsep, yang mulai diproduksi massal setahun kemudian.
Selang setahun setelah awal peluncuran C-Hr di Indonesia, tepat di Hari bumi yang jatuh pada tanggal hari Senin kemarin (23/04), TAM secara resmi meluncurkan versi terbaru dari C-HR yang lebih ramah lingkungan, yakni C-HR Hybrid.
Baca Juga: Profil - Toyota C-HR 2018
Mobil yang masuk ke dalam kategori sporty utilty vehicle (SUV) kompak tersebut, ditujukan untuk pribadi yang mau tampil beda. TAM mengatakan bahwa C-HR memiliki desain yang modern dan stylish, berpadu dengan dimensi yang kompak namun tetap memberikan ruang interior yang lapang.
Eksterior
Tagline C-HR untuk pasar Indonesia adalah "Against Stereotype", yang memiliki arti kendaraan ini memang ditujukan pada segmen yang berbeda, dengan tampilan yang tidak sama dnegan yang sudah ada.
Keunikan tersebut terlihat dari tampilan fascia depan yang didominasi dengan lekuk garis tajam yang sporty. Meski begitu, tampilannya tidak terlihat membosankan. Dari segi penampilan, sepintas tak ada perbedaan antara C-HR bermesin bensin konvensinal dengan berteknologi Hybrid.
Namun bila diamati lebih jauh, terdapat beberapa perbedaan. Pertama adalah lampu depan dengan desain 3D yang kini telah mengdopsi LED. Beranjak kebagian samping, Toyota menyematkan pelek alloy yang memiliki ukuran 17 inci berdesain baru.
Adanya Rear Combination Lamp pada bagian belakang C-HR turut menyumbang karakter sporty yang kuat. Tak seperti C-HR lawas, model Hybrid terbaru ini memiliki rear lamp yang telah dilengkapi teknologi LED.
Mobil yang dibangun diatas Toyota New Global Architecture tersebut memiliki dimensi yang tergolong besar dengan tinggi 1.565 mm, panjang 4.360 mm dan lebar 1.795 mm membuat mobil ini terlihat sangat kokoh. Bentuknya makin proporsional dengan perpaduan jarak sumbu roda sepanjang 2.640 mm.
Mesin
Untuk tenaga, C-HR Hybrid mengandalkan mesin 2ZR-FXE berkapasitas 1.8 Liter. Mesin yang dilengkapi teknologi Hybrid Synergy Drive tersebut sanggup menghasilkan tenaga sebesar 98 dk pada putaran 6.400 rpm.
Dengan adanya motor listrik, C-HR Hybrid mendapat tambahan tenaga sebesar 34 dk. Sedangkan untuk torsinya, mobil dengan bentuk sporty tersebut memiliki angka 144 Nm pada putaran mesin 4.000 rpm.
Tenaga yang dihasilkan oleh dapur pacu itu, lantas disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis CVT 7 percepatan. Meski mengusung motor listrik, nyatanya akselerasi yang dihasilkan oleh C-HR Hybrid diklaim lebih responsif, dibanding C-HR dengan mesin konvensional.
Bahkan untuk kemampuan performa dan akselerasinya diklaim oleh Toyota mencapai 10-15 persen lebih unggul dibanding C-HR biasa. Konsumsi bahan bakarnya diklaim lebih efisien 62 persen dibandingkan varian konvensional.
Dari hasil percobaan oleh Toyota, C-HR mesin bensin hasil konsumsinya di angka 1:14 kpl, sedangkan versi hybrid menyentuh angka 1:24 kpl. C-HR Hybrid juga memiliki keluaran emisi berupa gas karbon dioksida (CO2) yang lebih rendah sekitar 60%.
Interior dan Fitur
Masuk kebagian interior, suasana nyaman dan modern langsung terasa. Apalagi dengan dominasi warna hitam, yang terlihat pada bagian dasbor, jok yang dilapis kulit dan door trim.
C-HR Hybrid telah menggunakan panel instrumen TFT MID berukuran 4.2 inci. Layar digital yang menampilkan beragam informasi tersebut tampak harmonis dengan jarum spidometer analog.
Di bagian tengah dasbor, terdapat layar monitor yang berfungsi juga sebagai head unit dan dapat terkoneksi dengan ponsel pintar.
Baca Juga: Profil - Toyota C-HR 2018
Untuk faktor keamanan, Toyota melengkapi C-HR Hybrid dengan Impact Absorbing Structure, 7 SRS Airbag, Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), Traction Control, ABS, EBD, dan BA.
Data Teknis
| Dimensi |
Panjang 4.360 mm, Lebar 1.795 mm, Tinggi 1.565 mm Jarak Poros Roda 2.640 mm, Jarak Pijak Depan 1.550 mm, Jarak Pijak Belakang 1.570 mm |
| Mesin |
2ZR-FXE 4 silinder, 16-valve DOHC with VVT-i (intake), 2.0 Liter 100 dk @6.400 rpm, tenaga dari eletrik motor 36 dk. Torsi maksimum 144 Nm pada 4.000 rpm |
| Kaki-kaki |
Suspensi depan MacPherson Strut, Suspensi belakang double wishbone Sistem pengereman ventilated disc, rem belakang solid disc |
| Fitur | Impact Absorbing Structure, 7 SRS Airbag, Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), Traction Control, ABS, EBD, dan BA. |
| Harga | Rp 523.000.000 |