Profil Yuki Tsunoda, Pembalap Belia Formula 1 asal Jepang
KabarOto.com - Yuki Tsunoda merupakan anggota dari program Honda’s Junior Driver yang mulai berlomba di kejuaraan dunia Formula 1 (F1) musim 2021 bersama tim Scuderia AlphaTauri.
Pembalap belia asal Kanagawa, Jepang, ini juga merupakan anggota Red Bull Junior Team. Pada tahun 2010 ia membalap untuk tim Carlin di kejuaraan FIA Formula 2 (F2), yang dianggap sebagai seri feeder utama sebelum menuju Formula 1.
Sepanjang musim balap F2 tahun 2020, Yuki berhasil meraih tiga kemenangan serta naik podium sebanyak empat kali. Ia mengakhiri musim balap tahun 2020 di posisi ketiga klasemen pembalap sekaligus memastikan memiliki cukup poin untuk mendapatkan lisensi super untuk membalap di Formula 1.
Baca Juga: Ini Gelar Juara Dunia Formula 1 Hingga Saat Ini, Terbanyak Hingga Satu Gelar
Yuki Tsunoda merupakan pembalap Jepang pertama yang membalap di Formula 1 setelah Kamui Kobayashi di tahun 2014. Tsunoda juga menjadi pembalap Jepang pertama yang didukung Honda setelah Takuma Sato, yang berkompetisi di F1 dari 2002 hingga 2008.
Seperti kebanyakan pembalap, selalu menjadi tujuan saya untuk balapan di Formula 1. Ia ingin berterima kasih kepada Scuderia AlphaTauri, Red Bull dan Dr. Helmut Marko yang telah memberinya kesempatan ini, dan tentu saja semua orang dari Honda, atas semua dukungan mereka selama ini dalam karir, memberi kesempatan besar untuk balapan di Eropa.
"Saya juga harus berterima kasih kepada tim yang telah berpacu dengan saya untuk mencapai titik ini, terutama Carlin, yang telah belajar banyak dengan saya tahun ini. Saya menyadari bahwa saya akan membawa harapan banyak penggemar F1 Jepang tahun depan dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mereka,” ungkap Yuki Tsunoda.
Pada 2023, Tsunoda secara konsisten mengungguli Nyck De Vries, baik di babak kualifikasi maupun saat balapan. Pembalap Belanda itu diberhentikan begitu saja setelah 10 balapan dan digantikan oleh Ricciardo, yang kecepatannya setara dengan Tsunoda.
Pembalap muda ini membuktikan dirinya dengan penampilan yang kuat melawan pembalap veteran Australia, yang pernah diyakini sebagai calon juara dunia, hingga akhirnya ia juga dibuang di pertengahan musim pada 2024. Lawson, yang naik pangkat dari pembalap cadangan saat Ricciardo dicoret, dengan cepat tampil mengesankan di mobil lini tengah dan sering kali menyamai kecepatan Tsunoda.
Baca Juga: Konsumsi Bahan Bakar Mobil Reli, Seberapa Boros di Balapan?
Ketika tiba saatnya untuk menggantikan Sergio Perez yang terseok-seok, para penonton yakin bahwa Tsunoda telah mendapatkan kursi Red Bull, bukan hanya karena peningkatannya selama empat musim sebelumnya, tetapi juga karena ia dan Lawson sebagian besar mirip. Namun, pembalap asal Selandia Baru ini dipromosikan lebih dulu, yang tampaknya mengindikasikan bahwa perusahaan minuman berenergi tersebut melihat Lawson sebagai masa depannya.
Tsunoda sejak saat itu menjadi pemimpin tim bersama pemain baru berusia 20 tahun, Isack Hadjar. Ini adalah pertama kalinya pembalap muda ini menjadi pembalap nomor satu di tim asal Italia tersebut, dan para petinggi Red Bull tampaknya telah memperhatikannya.
Biodata Yuki Tsunoda:
Tempat, Tanggal lahir : Sagamihara, Jepang, 11 Mei 2000
Riwayat Penghargaan:
- 2016 Lulusan dari Suzuka Circuit Racing School Formula
- 2017 Pemenang dari Japanese JAF-F4
- Juara 3 Japanese FIA F4 Championship
- 2018 Pemenang dari Japanese FIA F4
- 2019 FIA F3 dengan Jenzer Motorsport, 1 kemenangan, 3 kali podium, dan peringkat ke-9 pada Kejuaraan
- Kejuaraan Euro Formula Open dengan Tim Moto Park, di peringkat ke-4 pada Kejuaraan
- 2020 FIA F2 dengan Carlin, 3 kemenangan, 7 podium, 4 poles dan peringkat ke-3 pada Kejuaraan Test Driver Scuderia AlphaTauri