Review Mobil Bekas: Suzuki APV SGX A/T 2008, Serbaguna dengan Torsi Melimpah dan Kabin Lapang

KabarOto.com - Suzuki APV merupakan MPV dengan format Van yang telah diproduksi sejak 2004 dan masih dijual hingga kini. Popularitasnya tidak lekang oleh waktu, berkat daya tahan yang tinggi, ketersediaan suku cadang yang melimpah, serta kabin yang lapang.

Sesuai dengan kepanjangan namanya, All Purpose Vehicle, mobil ini dirancang untuk berbagai kebutuhan—mulai dari kendaraan niaga, transportasi keluarga, hingga mobil operasional kantor. Tim KabarOto berkesempatan menguji salah satu varian yang tergolong langka: Suzuki APV SGX dengan transmisi otomatis.

Baca Juga: Suzuki APV Tampil di IIMS 2025 Harganya Mulai dari Rp232 Jutaan Dapat Diskon Hingga Rp20 Juta

“Saya memilih Suzuki APV A/T karena mobil ini sangat serbaguna, apalagi untuk orang tua saya yang suka mengajak jalan saudaranya. Mobil ini juga mudah dikendarai karena transmisi matic, dan torsinya kuat untuk tanjakan terjal,” ujar Mike, pemilik unit yang diuji.

Dimensi Lapang, Kabin Nyaman

Secara dimensi, Suzuki APV tergolong besar dengan tampilan khas Van komersial. Mobil ini memiliki panjang 4.230 mm, lebar 1.655 mm, dan tinggi 1.880 mm. Dimensi tersebut berkontribusi pada kabin yang luas, dengan headroom dan legroom yang lega.

Varian SGX hadir lebih mewah dengan captain seat dan sistem pendingin ganda (double blower) yang efektif menjaga suhu kabin tetap sejuk, bahkan di siang hari. Meski begitu, posisi mesin di bawah jok depan membuat lantai baris kedua sedikit lebih tinggi, meski masih dalam batas wajar. Getaran dari mesin juga cukup teredam dengan baik.

Performa Mesin G15A: Andal di Tanjakan

APV SGX dibekali mesin G15A yakni 4 silinder berkapasitas 1.500 cc, yang juga digunakan pada Suzuki Carry Futura. Mesin ini menghasilkan tenaga 103 dk pada 6.000 rpm dan torsi puncak 126 Nm pada 3.000 rpm. Karakter torsinya yang kuat di putaran bawah membuatnya tangguh menaklukkan tanjakan curam, bahkan saat membawa penumpang penuh.

Namun, performa mesin terasa menurun di kecepatan tinggi. Di atas 100 kpj, tenaga mulai terasa habis karena bodi tinggi dan rasio gigi pendek. Mesin bekerja cukup keras pada kecepatan 100 kpj dengan putaran mencapai 3.500 rpm, yang berdampak pada konsumsi bahan bakar.

Baca Juga: Ini Sebabnya Suzuki APV, Karimun dan Carry Tidak Dapat PPnBM

“Kalau masalah tanjakan ekstrem nggak usah khawatir. Karakter mesin G15A punya torsi melimpah di putaran bawah, ditambah penggerak roda belakang. Saya pernah nanjak di Mount Carmel Ungaran dengan muatan penuh, tapi APV tetap sanggup,” lanjut Mike.

Transmisi Otomatis Nyaman, Meski Kurang Responsif

Suzuki APV tersedia dalam dua pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Unit otomatis yang diuji menggunakan torque converter dengan rasio pendek. Karakter perpindahan giginya terasa halus dan tidak mengganggu kenyamanan berkendara.

Kekurangan muncul saat pengemudi membutuhkan akselerasi spontan. Karena menggunakan sistem otomatis konvensional, pedal gas harus ditekan dalam agar transmisi merespons dan menurunkan gigi. Meski demikian, untuk pemakaian santai di dalam kota, performa transmisinya masih memadai.

Baca Juga: Bisnis Otomotif Lesu, Penjualan Suzuki APV Justru Merangkak Naik

Efisiensi Bahan Bakar Tertinggal dari Kompetitor

Mesin G15A memang dikenal tangguh, namun ketika dipasangkan dengan bodi berat dan rasio transmisi yang rapat, konsumsi bahan bakarnya menjadi kurang efisien jika dibandingkan dengan rival seperti Daihatsu Luxio atau Nissan Evalia.

Dalam pengujian, konsumsi bahan bakar dalam kota berkisar antara 7–9 kpl, sementara luar kota mencapai 10–12 kpl. Pada kecepatan konstan antara 60–80 kpj, konsumsi dapat menembus angka 14 kpl, angka yang cukup baik untuk kelasnya.

Perawatan Mudah, Suku Cadang Terjangkau

Keunggulan lain dari Suzuki APV terletak pada kemudahan perawatan. Suku cadang original Suzuki Genuine Parts (SGP) masih tersedia luas dan dibanderol dengan harga terjangkau.

“Kalian nggak perlu khawatir soal spare part dan harganya. APV punya suku cadang yang murah dan mudah didapat, mirip seperti Carry Futura,” jelas Mike.

Baca Juga: Ekspor Suzuki APV Tembus 223.341 Unit ke 89 Negara

Namun, ia juga mengingatkan adanya beberapa titik rawan pada kendaraan ini. Penyakit APV ada di kaki-kaki, terutama link stabil yang kurang kuat kalau sering bawa beban berat. Materialnya tipis dan itu memang bawaan dari Suzuki.

Selain itu, Mike memberikan catatan penting mengenai sistem pendinginan. “Kalau beli radiator APV, jangan sampai salah. Varian manual dan matic berbeda. Radiator untuk transmisi otomatis punya oil cooler khusus agar transmisi lebih awet,” tutup Mike.

Spesifikasi Suzuki APV SGX A/T 2008

• #PT Suzuki Indomobil Sales (SIS)
• #Suzuki APV Angkot
• #Suzuki APV Mini Dump Truck
• #Suzuki APV