Sebanyak 781.000 Jeep Wrangler dan Gladiator jadi Subjek Investigasi Terkait Insiden Kebaran
KabarOto.com - Sebanyak 781.000 unit Jeep Wrangler dan Gladiator tahun produksi 2021-2023, tengah menjadi subjek investigasi oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), terkait insiden kebakaran yang terjadi saat mesin mobil dalam keadaan mati.
Dilansir dari Carscoops, investigasi ini dilakukan setelah NHTSA, melalui Office of Defects Investigation (ODI), menerima laporan mengenai sejumlah kendaraan yang terbakar tanpa ada tanda-tanda mesin beroperasi.
Baca Juga: Masalah Daya Penggerak, Jeep Wrangler dan Gladiator Dilakukan Recall
Beberapa laporan mengindikasikan, bahwa api berawal dari kompartemen mesin bagian penumpang. Setelah berdiskusi dengan tim teknis dari Stellantis, ODI mencurigai adanya masalah pada konektor listrik di pompa power steering. Diduga sebagai sumber kebakaran. Stellantis sendiri dilaporkan telah mengetahui beberapa insiden terkait masalah ini.

Saat ini, penyelidikan masih berfokus pada identifikasi penyebab pasti dan frekuensi terjadinya kebakaran, sebelum keputusan untuk penarikan (recall) massal diambil.
Masalah ini muncul bersamaan dengan isu lainnya, yang melibatkan lebih dari 1,2 juta truk Ram 1500 yang diduga mengalami cacat pada perangkat lunak rem anti-lock, yang berpotensi mematikan sistem kontrol stabilitas.
Baca Juga: Modifikasi Jeep Wrangler JK Short Disesaki Parts Carbon Fiber
Selain itu, model Jeep Wrangler dan Gladiator juga sedang menjalani penarikan, untuk memperbaiki masalah pada sirkuit pendek di panel instrumen, yang berdampak pada 33.000 kendaraan.
Sebelumnya, kedua model ini juga ditarik karena masalah mesin mati mendadak pada transmisi manual, meski hanya mempengaruhi 94 unit.
Baca Original Artikel