Sejarah In Car Entertainment System yang Sobat Nikmati dalam Mobil, Sudah Berumur 100 Tahun

Kipli Jumat, 17 Oktober 2025

KabarOto.com - Perangkat in car entertainment (ICE) seperti head unit yang ada di mobil sekarang ini lebih dari sekadar radio untuk menghibur, bahkan kini mobil modern sudah dilengkapi dengan fitur perintah suara. Namun bagaimana awal mula perkembangan radio di mobil?

Mercedes-Benz membeberkan bagaimana evolusi radio yang ada di mobil, dan ini sudah ada sejak 100 tahun lalu. Radio mobil pertama muncul pada awal 1920-an di Amerika Serikat sebagai barang unik yang dibuat khusus oleh para pecinta teknologi dan berkembang hingga Eropa.

Sebuah artikel yang terbit pada 13 Agustus 1922 di surat kabar 'Berliner Illustrierte Zeitung' melaporkan tentang 'nirkabel sebagai hobi – mode terbaru di Amerika'.

Gairah penerimaan radio pun muncul dan tumbuh dengan cepat. Majalah spesialis Jerman 'Funkschau' menulis pada 1 Juni 1931: "Tanpa diragukan lagi: mobil dan radio adalah pasangan yang sempurna. Kecepatan di mana kendaraan memungkinkan perubahan lokasi dilengkapi dengan kebebasan spasial radio".

Baca Juga: Kramat Motor Bakal Rilis Deretan In Car Entertainment Anyar, Ini Daftar Harganya

Akhirnya radio mobil produksi massal pertama di Eropa dibuat oleh Bosch yang diberi nama Auto Super 5 (AS5) dan dipamerkan di Berlin Radio Show 1932 oleh anak perusahaan Bosch, Ideal-Werke (yang juga memperkenalkan nama merek Blaupunkt di tahun itu).

Perangkat ini memiliki bobot 15 kilogram dengan harga mencapai 465 Marks. Harga yang begitu mahal dianggap wajar saat itu mengingat radio mobil merupakan konsumsi orang kaya, dan merupakan peralatan opsional yang sangat eksklusif di sebagian besar mobil mewah.

Pada saat itu radio mobil memiliki ukuran yang besar. Oleh karena itu hanya perangkat kontrol yang dipasang ke panel instrumen sementara komponen penerima dan amplifier dipasang di lokasi yang berbeda, seperti di bagasi. Namun radio Autosuper 5 sudah relatif kompak, sehingga memungkinkan untuk menginstalasi di bawah panel instrumen.

Hanya beberapa tahun kemudian, radio mobil dengan mudah diintegrasikan ke dalam kendaraan dan konsep pengoperasiannya. Misalnya, menggunakan tombol penyetel radio secara langsung tepat di sebelah instrumen dalam area penglihatan pengemudi, seperti yang dilakukan Mercedes-Benz pada model 770 'Grand Mercedes'.

Setelah Perang Dunia II, radio mobil menjadi jauh lebih ringkas dan memungkinkan untuk mengintegrasikan sepenuh dalam panel instrumen, seperti pada Mercedes-Benz 170 S (W136) dengan Becker AS 49 yang diperkenalkan pada 1949.

Baca Juga: Kramat Motor Bawa Alpine Style ke Indonesia, Usung Modifikasi Mobil Gaya California

Pada 1950-an menandai kemajuan teknologi baru pada radio mobil dengan hadirnya sistem pengiriman suara melalui sistem Frequency Modulation (FM) yang menawarkan reproduksi sinyal suara lebih baik, termasuk hadirnya tombol stasiun radio dan fungsi pemindaian stasiun. Teknologi transistor, slot kaset dan suara stereo diikuti pada tahun 1960-an.

Tahun 1970-an memperkenalkan Autofahrer-Rundfunk-Informationssystem (ARI: sistem informasi siaran pengemudi mobil), sebuah sistem yang secara otomatis mengidentifikasi laporan lalu lintas yang disiarkan sebagai bagian dari program.

Sejak saat itu, unit radio di dalam kendaraan telah ditingkatkan oleh seluruh sistem media digital dan teknologi informasi. Mulai integrasi pemutar CD pada 1980-an hingga kombinasi dengan navigasi satelit pada 1990-an.

Penemuan lain menjadi populer, misalnya CD changer di laci depan atau di bagasi. Akan tetapi segera digantikan oleh perkembangan teknologi media digital seperti konektivitas Bluetooth dan USB hingga mirroring, Android Auto dan Apple Carplay seperti yang sudah tersemat di mobil-mobil modern sekarang ini.

Bagikan

Baca Original Artikel