
Simak Pembahasan CD Changer yang Jadi Patokan Mobil Gaul 1990-an


Foto: KabarOto
KabarOto.com - Era tahun 1980 hingga 1990-an menjadi momen berkibarnya audio mobil di Tanah Air. Di zaman itu, berbagai macam merek audio mobil bermunculan, mulai dari head unit, amplifier, speaker, dan subwoofer.
Tahun 1984, tepatnya seperti disebut Gromaudio, Pioneer-lah yang memperkenalkan pertama kali di dunia, pemutar CD (compact disk) untuk mobil. Kehadiran CD tentu dimungkinkan pasca munculnya teknologi digital yang memungkinkan untuk mengkonversi suara menjadi data binary yang ‘diburn’ di piringan optik.
Pada pertengahan 1990-an ini, mulai hadir beberapa head unit dengan CD. Biasanya digunakan pada kendaraan-kendaraan lansiran pabrikan Eropa, seperti BMW atau Mercedes-Benz.
Baca Juga: Serba Serbi Tire Pressure Monitoring System (TPMS) yang Harus Sobat Ketahui
Memainkan dan mengganti lagu pun saat itu makin mudah saja dengan CD Player. Tak perlu menunggu pita berputar, hanya perlu memilih dan lagu pun berganti.
Namun satu CD saja belum cukup, pabrikan dan pengembang audio pun kembali berinovasi dengan CD Changer. Tahun 1990-an Perangkat CD Changer pun mulai disematkan entah itu di glove box, di bawah kursi, atau bahkan di bagasi.
CD Changer pun punya kapasitas menampung beberapa CD lagu mulai 6 hingga belasan jumlah CD.
Teknologi ini marak digunakan hingga akhir 90-an. Bahkan jika Sobat membeli mobil lawas lansiran tahun 90-an yang direstorasi, biasanya perangkat CD Changer yang berfungsi baik akan menjadi indikasi bagaimana totalitas sang restorator.
Baca Juga: Menilik Lahirnya Istilah American Muscle Car, Mobil Asal Paman Sam Bertenaga Buas
Head unit model lawas ini, belum mengadopsi teknologi digital. Mereproduksi suaranya masih menggunakan teknologi lama, jika head unit sekarang sudah tidak mengadopsi kaset bahkan CD, kini cenderung lebih mengutamakan fasilitas USB atau koneksi internet untuk memutar lagu-lagu dari app seperti Spotify.
Seiring perkembangan CD, MP3 dan DVD pun mulai dikenalkan di dunia teknologi secara umum. Aplikasinya di mobil belum banyak, hingga akhirnya layar LCD dikenalkan dan teknologi in car entertainment canggih seperti sekarang sudah terkoneksi dengan ponsel pintar Sobat.
Tags:
#Audio Mobil #Sejarah Otomotif #Tips Mobil