Sejarah Toyota Hilux, dari Single Cabin Hingga Double Cabin
KabarOto.com - Sudah selama lebih dari 54 tahun, Toyota Hilux hadir sebagai pikap yang tangguh. Kali ini KabarOto akan jelaskan sejarah pikap ini mulai dari generasi 1 hingga 8 dari Hilux tersebut.
Toyota Hilux adalah mobil pikap yang diproduksi oleh pabrikan asal Jepang yakni Toyota. Nama Toyota Hilux digunakan untuk mengganti nama Toyota Stout sejak 1969, dan masih dipertahankan hingga kini.
Memiliki nama lain Toyota Tacoma di Amerika Serikat sejak 1995, namun di luar negara adidaya tersebut tetap menggunakan nama Hilux. Di Indonesia, tersedia model single cabin dan double cabin, di Indonesia tersedia dengan pilihan mesin bensin 4 silinder DOHC 2.000 cc dan diesel 4 silinder DOHC Turbo 2.400 cc.
Baca juga: Profil Toyota Hilux GR Sport
Generasi 1 (1968?1972), Kode RN10-D
Hilux memulai debutnya pada Maret 1968 sebagai truk tipe kap baru yang terintegrasi dan menggantikan Briska dan Light Stout. Kendaraan tersebut dirancang oleh Toyota, dan dikembangkan serta diproduksi oleh Hino Motors, Ltd. di Pabrik Hamura, Jepang.
Mesinnya adalah unit 2R 4 silinder OHV 1.490 cc bertenaga 69 dk pada 5.000 rpm, mesin ini juga digunakan pada Toyota Toyoace. Hilux mengadopsi konstruksi rangka terpisah dengan suspensi depan double wishbone/coil spring dan suspensi belakang axle/leaf spring yang kaku.
Transmisinya adalah manual 4 kecepatan dengan pemindah kolom. Hilux memiliki kapasitas penumpang tiga orang dan kapasitas muatan 1.000 kg, dengan tempat tidur kargo sepanjang 1.850 mm.
Meskipun tipe kabin di atas mesin akan menjadi arus utama truk kecil di kemudian hari, truk tipe kap mesin masih populer di Jepang pada saat itu, dan sebagian besar pabrikan mobil memasukkannya ke jajaran mereka. Di Amerika Serikat di mana truk pikap banyak diminati.
Generasi 2 (1972-1978), Kode RN20, RN25 dan RN22
Hilux generasi kedua dipasarkan pada Mei 1972. Baik versi jarak sumbu roda panjang dan pendek menggantikan komponen mekanis pendahulunya, meskipun keduanya memperpanjang jarak sumbu roda masing-masing sebesar 10 mm dan 45 mm. Panjang geladak dan kapasitas muatan maksimum tetap tidak berubah.
Selain model standar yang dilengkapi dengan mesin 12R4 silinder OHV 1.587cc yang ada, model Highway yang dilengkapi dengan mesin 18R 4 silinder OHC 1.968 cc (105 dk) diperkenalkan untuk pengendaraan yang lebih mulus di jalan tol. Model standar hadir dengan transmisi manual 4 kecepatan dengan pemindah gigi kolom atau lantai, sedangkan model Highway menampilkan pemindah gigi lantai otomatis 3 kecepatan pertama untuk Hilux. Model shifter lantai menampilkan kursi depan terpisah dan memiliki kapasitas dua penumpang.
Untuk menjawab persyaratan keselamatan yang semakin ketat, rem master silinder tandem dengan master vac (yaitu, penguat rem vakum) dilengkapi standar, dan katup proporsional rem sensor beban juga digunakan. Pada Oktober 1975, jajaran mesin dikonsolidasikan menjadi unit 12R-J 4 silinder OHV 1.600 cc (80 dk) untuk memenuhi standar emisi tahun 1975.
Baca juga: Simulasi Kredit New Toyota Hilux GR Sport Dan New Toyota GR Supra
Generasi 3 (1978-1983), Kode RN30 dan RN40
Hilux generasi ketiga hadir pada September 1978. Sampul brosurnya menampilkan foto Hilux oranye dengan garis samping putih hias, dan judulnya berbunyi "Hilux California -- born in Japan, raised in the U.S", menekankan keserbagunaan pikap yang secara rutin merangkap sebagai mobil penumpang atau kendaraan santai di Amerika Serikat.
Model generasi ketiga menawarkan spesifikasi dan perlengkapan seperti sedan serta kenyamanan berkendara. Variasinya termasuk tiga model panjang standar dan empat model berbadan panjang. Model Super Deluxe top-end baru hadir dengan kabin yang diperpanjang 90 mm lebih panjang dari kabin standar, memperbesar ruang interior. Mesin 12R-J 4 silinder OHV 1.587 cc, diwariskan dari generasi sebelumnya. Suspensi depan double wishbone tetap tidak berubah, kecuali pegas koil diganti dengan batang torsi. Rem cakram depan dilengkapi standar pada model kelas Deluxe ke atas.
Bak truk dengan logo Toyota timbul tersedia sebagai opsi. Pada Oktober 1979, model penggerak 4 roda pertama diperkenalkan ke lini Hilux, dilengkapi dengan mesin 4 silinder OHV 2.000 cc (18R-J).
Pada bulan Desember, mesin diesel (Tipe L) tersedia untuk model penggerak roda belakang, yang juga merupakan yang pertama untuk Hilux. Dalam perubahan kecil pada Oktober 1981, model kabin ganda dengan dua baris kursi diperkenalkan untuk penggunaan santai. Sepanjang generasi model ini, Hilux memperluas variasi modelnya secara signifikan.
Generasi 4 (1983-1988), Kode RN35, RN45, LN40, YN56, LN55 dan LN56
Hilux generasi keempat dirilis pada November 1983. Model penggerak roda belakang (RWD) termasuk seri Comfortable dan Popular; yang pertama adalah model generasi keempat dengan desain interior dan eksterior yang diperbarui, sedangkan yang terakhir adalah model generasi ketiga yang tetap diproduksi. Semua model penggerak 4 roda (4WD) hadir dengan bodi baru. Tampilan luar model generasi keempat ditandai dengan spatbor menggembung di bagian depan dan belakang.
Jajaran mesin untuk model RWD termasuk mesin bensin 4 silinder OHV 1.587 cc dan 1.801 cc (12R-J, 2Y) serta unit diesel 2.200 cc dan 2.400 cc (L, 2L), dan untuk model 4WD termasuk unit bensin 2.000 cc ( 3Y-J) dan diesel 2.400 cc (2L). Versi kabin tunggal dan ganda juga tersedia, dan jumlah total variasi model meningkat dari 17 menjadi 20.
Pada Mei 1984, kendaraan sport pertama Toyota Hilux Surf (dikenal sebagai 4Runner di pasar luar negeri) dirilis.
Baca juga: New Toyota Hilux GR Sport Resmi Dipasarkan, Harga Rp 731 Jutaan
Generasi 5 (1988-1997), Kode VN105, LN100, YN100 dan LN106
Hilux generasi kelima yang hadir pada September 1988 mewakili tiga konsep dasar yakni tenaga, kekokohan, dan kenyamanan. Untuk meningkatkan fungsinya sebagai kendaraan multi guna (dikenal sebagai RV atau kendaraan rekreasi di Jepang pada saat itu), perlengkapan interiornya ditingkatkan lebih lanjut.
Variasi bodi dasar direduksi menjadi satu yang menampilkan pintu tekan dengan bingkai jendela terintegrasi. Perbedaan utama antara model penggerak roda belakang (RWD) dan penggerak 4 roda (4WD) adalah flare lengkungan roda: model RWD memiliki spatbor tanpa flare, sedangkan model 4WD hadir dengan spatbor yang tampak kokoh dengan flare. Untuk itu, lebar model 4WD menjadi 1.690 mm, atau lebih lebar 40 mm dari model RWD. Desain dasbor dan perlengkapan interior lainnya menjadi lebih mirip sedan dari sebelumnya.
Jajaran mesin untuk model RWD termasuk unit bensin 4 silinder OHV 1.998 cc (2Y) dan diesel 4 silinder OHC 2.779 cc (3L), sedangkan untuk model 4WD termasuk mesin bensin 4 silinder OHV 1.998 cc (3Y) dan unit diesel 2.799 cc. Untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang beragam, model RWD dengan transmisi otomatis ditambah, dan paket SSR yang mewah tersedia untuk model 4WD berbadan pendek.
Pada 1989, produksi Hilux di luar negeri dimulai di Hanover, Jerman, menyusul perjanjian kemitraan antara Toyota dan Volkswagen, dan produk tersebut dipasarkan di Eropa sebagai Toyota Hilux dan VW Taro.
Dalam perubahan kecil pada Agustus 1991, suspensi depan model 4WD kabin ganda diubah menjadi suspensi double wishbone independen dengan batang torsi, yang semakin meningkatkan kenyamanan dan stabilitas berkendara kendaraan. Pada Agustus 1994, jajaran mesin untuk model RWD menjadi sama dengan model 4WD (terdiri dari mesin bensin 2.000 cc (3Y) dan unit diesel 2.800 cc, yang ditambahkan mesin diesel 4 silinder OHC turbo 2.400 cc. pada Agustus 1995.
Generasi 6 (1997-2004), Kode RZN147, LN147dan LN167
Hilux generasi keenam yang diperkenalkan pada September 1997 terdiri dari lini truk penggunaan bisnis dan lini pikap sport penggunaan pribadi. Yang terakhir hadir dengan peralatan dan perangkat yang cocok untuk kendaraan multiguna, menampilkan tinggi dan panjang kabin yang lebih panjang serta ketenangan yang lebih baik. Model kabin ekstra, yang diperkenalkan pada bulan November dengan lebar bodi diperpanjang 100 mm, merupakan kendaraan multiguna dek terbuka dengan tempat tidur kargo yang cukup panjang sambil menambahkan dua kursi tambahan di bagian belakang kabin.
Konfigurasi drivetrain adalah 2-wheel-drive (2WD) atau 4-wheel-drive (4WD). Jajaran mesin terdiri dari unit bensin 4 silinder OHV 1.998 cc (1RZ-E) dan 4 silinder OHV 2.700 cc (1RZ-E, 3RZ-E) serta diesel 4 silinder OHV 2.400 cc dan 2.985 cc (2L-TE, 5L). Variasi model termasuk kabin 2WD/4WD dan kabin ekstra 2WD/4WD.
Baca juga: Akio Toyoda Akan Mundur Dari Jabatan CEO Dan Presiden Toyota Motor Corporation
Generasi 7 (2004-2015)
Hilux generasi ketujuh diluncurkan pada Agustus 2004 sebagai pikap baru untuk dijual ke lebih dari 140 negara seluruh dunia. Mewarisi gaya kokohnya dari model generasi keenam, menawarkan tingkat ketahanan dan kenyamanan tinggi, dengan interior yang lega dan peningkatan kenyamanan untuk penumpang serta pengemudi lauaknya sebuah SUV.
Sebagai bagian dari proyek Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV), Toyota mengembangkan lima model baru dalam satu platform—tiga pikap (Hilux), satu model MPV (Innova), dan satu model SUV (Fortuner).
Hilux generasi ketujuh ini adalah yang pertama tidak diproduksi di Jepang, dengan sebagian besar diproduksi di Thailand, Afrika Selatan, kemudian Argentina untuk pengiriman ke wilayah sendiri, serta dengan beberapa produksi di Malaysia, Pakistan, dan Venezuela.
Tersedia dengan pilihan mesin modern yakni 4 silinder DOHC 2.000 cc, 2.700 cc , V6 4.000 cc (bensin), serta 4 silinder DOHC turbo diesel 2.400 cc dan 3.000 cc.
Generasi 8 (2015 - Sekarang), Kode M70 dan M80
Hilux generasi kedelapan diluncurkan pada Mei 2015. Untuk benar-benar memahami harapan pelanggan dan tantangan yang mereka hadapi sehari-hari, tim pengembang berkeliling dunia, mendapatkan umpan balik langsung dari pelanggan dan berkendara di berbagai jalan yang berbeda untuk mendapatkan perasaan untuk kondisi penggunaan yang berbeda.
Seluruh konsep pengembangan untuk Hilux generasi kedelapan berpusat pada 'mendefinisikan kembali ketangguhan', dengan tujuan membuat Hilux baru 'lebih tangguh' berdasarkan interpretasi yang lebih luas dari kata tersebut. Desain Hilux generasi kedelapan tidak hanya lebih tangguh tetapi juga mengurangi tekanan sebanyak mungkin.
Di atas dan di luar gagasan ketangguhan konvensional, mobil ini menonjolkan kenyamanan berkendara yang membuat perjalanan panjang dan tangguh menjadi tidak terlalu melelahkan, kabin senyap yang memungkinkan komunikasi dalam kondisi apa pun, dan jarak jelajah yang ditingkatkan berkat peningkatan efisiensi bahan bakar. Itu juga dapat diandalkan untuk memberikan ketangguhan, kinerja, daya tanggap, dan keamanan legendaris yang diharapkan dari model ini.
Mengandalkan mesin bensin 4 silinder DOHC 2.700 cc dan V6 4.000 cc, kemudian untuk mesin dieselnya adalah 4 silinder DOHC turbo 2.400 cc dan 3.000 cc. Transmisinya mengandalkan model manual 5 dan 6 percepatan, serta otomatis 5 dan 6 percepatan.
Baca Original Artikel