Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, Damri Layani 216.847 Penumpang

Nagata Rabu, 16 April 2025

KabarOto - Pada momen mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 2025 kemarin yang berlangsung mulai dari 21 Maret hingga 11 April, Damri telah melayani sebanyak 216.847 penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari Sabang sampai Merauke.

Head of Corporate Communication Damri, Atikah Abdullah mengatakan bahwa antusiasme pelanggan terlihat dari tingginya okupansi di berbagai stasiun besar, seperti Stasiun Damri Gambir, Tanjung Karang, Kemayoran, dan Stasiun Damri Malang.

"Penjualan tiket pada angkutan lebaran 2025 meningkat sekitar 61 persen jika dibandingkan dengan periode normal sebesar 131.458. Berdasarkan data yang telah dihimpun mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan layanan Damri," kata Atikah.

Baca juga: PO MTrans Gunakan Sleeper Bus Layani Rute Baru Selorejo-Jakarta

Salah satu bus AKAP

Menurut Atikah, secara akumulasi, jumlah pelanggan bus AKAP tercatat naik apabila dibandingkan dengan lebaran tahun 2024. Jumlah tersebut naik dari akumulasi 2024, yaitu 174.902 atau terjadi kenaikan sebesar 24 persen.

"Bila dibandingkan angka target proyeksi pelanggan di libur lebaran Tahun 2025, Damri mencatat kenaikan sebesar 10 persen. Diasumsikan peningkatan signifikan terjadi disebabkan oleh pergeseran prefensi moda transportasi," ujarnya.

Penurunan jumlah pemudik secara nasional, kata Atikah, tidak serta merta berarti penurunan pada semua moda transportasi. Bisa jadi terjadi pergeseran preferensi dari moda transportasi lain ke bus Damri.

"Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti harga tiket yang lebih kompetitif, ketersediaan rute yang lebih luas, atau peningkatan kualitas layanan Damri," lanjutnya.

Sementara untuk rute favorit pelanggan selama libur lebaran di antaranya:

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Operasikan Truk Sampah Listrik untuk Jaga Kebersihan dan Tekan Polusi Udara

Atikah juga menjelaskan rekor baru puncak arus mudik terjadi pada 27 Maret 2025 (H-4 Lebaran), dengan total penjualan mencapai 16.943 tiket.

Hal ini mencatatkan lonjakan signifikan karena banyaknya masyarakat yang memanfaatkan waktu untuk pulang ke kampung halaman sebelum Lebaran.

"Sementara itu, puncak arus balik tercatat pada 6 April 2025 (H+6 Lebaran), dengan total penjualan mencapai 11.844 tiket, menjadi hari tersibuk selama periode arus balik. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam momen penting seperti mudik lebaran," imbuhnya.

Bagikan

Baca Original Artikel