Sistem Pendingin Bahan Bakar Rusak, Honda CR-V e:FCEV Kena Recall
Kabaroto.com - Sebanyak 388 unit Honda CR-V e:FCEV model 2025 yang dipasarkan di Amerika Serikat ditarik kembali (recall).
Proses penarikan kembali ini sudah diajukan kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) pada pertengahan Desember 2025.
Honda mengatakan, ada potensi cacat pada sistem pendingin sel bahan bakar kendaraan, khususnya cairan pendingin menjaga sel bahan bakar tetap beroperasi pada suhu yang tepat dapat bocor ke dalam wadah tumpukan sel bahan bakar, di tempat yang seharusnya tidak terjadi.
Baca Juga: Honda Bersiap Memasok Mesin F1 untuk Tim Aston Martin mulai 2026
Berisiko Kecelakaan
Jika itu terjadi, cairan pendingin dapat menciptakan korsleting listrik internal di dalam sistem sel bahan bakar. Hal ini mengurangi tenaga mesin atau bahkan menghentikan pembangkitan daya sel bahan bakar sepenuhnya, meningkatkan risiko kecelakaan dalam situasi mengemudi tertentu.
Laporan penarikan kembali Honda menyatakan bahwa kendaraan tersebut mungkin memberi peringatan kepada pengemudi sebelum terjadi kegagalan total.
Baca Juga: Honda Odyssey Hybrid Ubahan Minimalis Dibanderol Rp500 Jutaan
Beberapa tanda peringatan dapat dilihat di dasbor meliputi:
- "Sistem Daya" — menunjukkan adanya gangguan tegangan tinggi pada ground.
- "Cairan isolasi FC rendah, hubungi diler Anda" — artinya level cairan pendingin telah turun.
- "Daya mungkin berkurang, hubungi diler Anda" — menunjukkan bahwa sistem membatasi output daya hingga sekitar 20 kilowatt.
- "Jangan mengemudi" atau "Berhenti mengemudi jika aman" — skenario terburuk, menandakan bahwa pembangkit listrik sel bahan bakar telah berhenti.
Jika tanda-tanda ini terjadi, Honda menekankan bahwa pemilik mobil harus segera menghubungi diler resmi.
Baca Original Artikel