Spesifikasi Nissan Silvia S110 1979, Pernah Ditawar Rp1,3 Miliar Namun Tak Dilepas Pemilik
KabarOto.com – Nissan Silvia merupakan lini mobil sport kompak yang menjadi ikon bagi para penggemar kendaraan berpenggerak belakang. Di pasar global, model ini dikenal dengan nama 200SX atau 240SX, sementara beberapa varian ekspor juga sempat menggunakan merek Datsun.
Untuk generasi Silvia S110, model tersebut dipasarkan di Amerika Serikat dan Kanada sebagai Datsun 200SX serta Datsun 180SX, sementara di Meksiko hadir dengan nama Datsun Sakura. Pilihan bodinya terdiri dari hardtop coupe dua pintu dan hatchback tiga pintu yang menjadi varian baru pada masanya.
Baca Juga: Auto Kultur Re/Creation Vol. 02 Hadir di Jawa Barat, Peserta Sekitar 300
Populasinya di Indonesia terbilang sangat langka, terlebih dalam kondisi layak jalan. Salah satu unit yang dipertahankan dengan baik dimiliki oleh Ryan Ghaffar, yang melakukan restorasi menyeluruh agar mobil tetap nyaman digunakan.
“Untuk restorasi hanya mobil ini dibagusin buat dipakai harian aja. Turun mesin, cat body, ganti paking, dan perbaikan-perbaikan kecil. Intinya dibuat sehat tanpa ubahan ekstrem,” jelas Ryan.
Spesifikasi Mesin
Nissan Silvia S110 ini masih mengandalkan mesin bawaan L18 dengan spesifikasi 4 silinder berkapasitas 1.8 liter (1.770 cc) yang diproduksi pada periode 1972–1976.
Baca Juga: Bangun Mobil Klasik Amerika? Jangan Sampai Salah Langkah, Ikuti Saran Ahlinya
Pada konfigurasi paling umum, mesin L18 menghasilkan tenaga sekitar 103 dk pada 5.000 rpm. Menariknya, mesin ini kerap dijuluki “mesin kuburan” karena bentuk head yang menyerupai batu nisan. Basis mesin tersebut juga digunakan oleh Mercedes-Benz, meski dalam konfigurasi enam silinder.
Ryan menyebutkan bahwa L18 merupakan mesin yang tangguh dan mudah dirawat. “Mesinnya pakai L18, berkapasitas 1.800 cc. Memang bukan yang paling bertenaga, tapi L-series dikenal badak. Perawatannya simpel dan spare part-nya masih bisa dikawin sama model lain,” ungkapnya.
Modifikasi dan Detail Eksterior
Tidak banyak perubahan yang dilakukan pada sektor visual. Unit ini telah melalui proses repaint total, dari sebelumnya berwarna biru menjadi merah. Mobil juga menggunakan pelek Watanabe RS8 berukuran 15 inci yang dibalut ban 205/50R15.
“Awalnya warna biru, terus direpain total jadi merah. Sekalian diberesin bodi yang sudah kurang presisi. Hasil akhirnya lebih segar tanpa menghilangkan karakter aslinya,” tambah Ryan.
Baca Juga: Sejarah Perjalanan Datsun di Indonesia Sebelum Disuntik Mati
Harga pasar Nissan Silvia S110 di Indonesia sangat bervariasi dan sulit diprediksi, mengingat kelangkaan unit serta kondisi yang berbeda-beda. Namun, untuk unit yang terawat dan siap pakai, nilai jualnya bisa menyaingi mobil sport modern.
“Soal harga, jujur belum terlalu tahu. Sempat ada yang nawar Rp 1,3 milyar, tapi belum tertarik dijual. Sayang aja, soalnya udah capek-capek restorasi,” tutup Ryan.
Baca Original Artikel