Stok BBM di SPBU Shell Kosong, Konsumen Terpaksa Beralih ke Pertamina
KabarOto.com - Kelangkaan stok bahan bakar minyak (BBM) Shell sudah terjadi sejak akhir Agustus 2025 lalu sampai saat ini. Bahkan, Shell Indonesia melalui laman resminya terus memperbarui informasi terkait ketersediaan stok BBM di semua SPBU-nya.
Dari penelusuran Tim Kabaroto di dua SPBU Shell di Sawangan dan Margonda Depok, keduanya mengalami mulai kehabisan stok, khususnya untuk jenis BBM V-Power.
"Stoknya sudah menipis, khusus V-Power sudah kosong," ucap petugas SPBU Shell di Sawangan Depok, Senin (15/9/2025).
Kehabisan Stok V-Power
Menurutnya, ketersediaan stok BBM Shell sudah tinggal yang ada saja, dan belum diketahui kapan akan di stok lagi. "Seperti jenis Super sudah tinggal sedikit, paling nanti malam sudah habis. Untuk jenis yang Diesel masih cukup banyak. Kami belum tahu kapan di stok lagi," jelasnya lagi.
Kondisi saat ini membuat masyarakat mengeluhkan kelangkaan pasokan BBM Shell, BP-AKR dan Vivo sejak bilan lalu.
Sama seperti di SPBU Shell Pondok Cabe, Tangerang Selatan, di sini semua jenis BBM Shell kosong. Banyak pengendara motor yang datang, masuk ke SPBU diberi informasi oleh petugas. "Kosong mas, semuanya," jelas salah satu karyawan, yang menggunakan kaos polo shit merah - kuning dengan celana berwarna abu-abu.
Namun, hal berbeda ditemukan KabarOto saat memasuki SPBU Shell di Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan. Puluhan sepeda motor dan beberapa mobil justru antri, untuk mendapatkan BBM di sini. Masih ada stok untuk semua jenis.
Perubahan Izin Impor
Dalam keterangan resminya, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia mengatakan, "Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa produk bahan bakar minyak (BBM) Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum hingga waktu yang belum dapat dipastikan."
Kelangkaan BBM ini disinyalir karena perubahan izin impor dan peningkatan permintaan konsumen. Adapun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memberikan izin kepada SPBU swasta untuk membeli BBM dari Pertamina untuk mengisi kekosongan stok mereka.
Baca Original Artikel