Tak Hanya Tentang SUV, BAIC Miliki Perjalanan Panjang dengan Kendaraan Listrik
KabarOto.com - Mobil listrik bukanlah sesuatu yang asing bagi BAIC Group. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1958 ini meluncurkan model mobil listrik pertamanya pada tahun 2012 dengan nama E150EV, hatchback listrik berkapasitas 5 penumpang ini mampu menempuh jarak hingga 200 km.
Sebagai perusahaan, Beijing Automotive Group Co., Ltd. menempati peringkat ke-162 dalam daftar Fortune 500. BAIC, salah satu grup otomotif milik pemerintah terbesar di Tiongkok yang mencakup penelitian dan pengembangan, manufaktur kendaraan, suku cadang, perdagangan jasa otomotif, jasa perjalanan komprehensif, keuangan, dan investasi.
Baca Juga: BAIC Hadir Pertama Kali di GIIAS 2024, Siap Perkenalkan Divisi Electric Mereka Arcfox
Pada tahun 1983, perusahaan ini meluncurkan usaha patungan dengan American Motors Corporation, yang merupakan perusahaan induk merek Jeep dan mendirikan Beijing Jeep Corporation, usaha patungan manufaktur kendaraan pertama di industri otomotif Tiongkok.

Perusahaan ini juga mendirikan usaha patungan manufaktur kendaraan pertama dengan Hyundai Korea setelah Tiongkok bergabung dengan WTO, yaitu Beijing Hyundai Auto Co., Ltd., serta mendirikan Beijing Benz Automotive Co., Ltd. bersama Mercedes-Benz.
BAIC Group, yang kini berfokus pada 3 bisnis utama, yaitu kendaraan, suku cadang, dan perdagangan jasa. Memiliki beberapa merek mobil penumpang sendiri seperti Arcfox, Beijing Auto, dan BAIC ORV (Off-road Vehicle); serta kendaraan komersial mandiri seperti BAIC Foton dan BAIC Changhe.

Merek usaha patungannya meliputi Beijing Benz, Fujian Benz, Beijing Hyundai Motor, dan Foton Daimler. Produk BAIC dijual ke 110 negara dan wilayah di seluruh dunia dengan penjualan kumulatif melebihi 31 juta unit.
Salah satu mobil listrik BAIC yang menonjol adalah Arcfox GT Race Edition. Arcfox merupakan merek luxury di bawah naungan BAIC Group yang khusus memasarkan mobil listrik. BAIC telah meluncurkan berbagai tipe mobil listrik seperti E150EV, ES210, EV200, EU260, EV160, EX260, EH300, LITE, EU400, EC180, EU5, EX360, EX5, EC3, EX3, EU7, dan EC5.

Arcfox GT Race Edition bukanlah barang baru. Mobil ini pernah dipamerkan dalam ajang Geneva Motor Show 2019. Menggunakan 2 motor listrik di depan dan belakang, yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 750 kW atau setara dengan 1.006 dk.
Torsi maksimalnya mencapai 1.320 Nm, menjadikan mobil ini sangat siap untuk turun di arena balap. Dalam hal akselerasi, Arcfox GT Race Edition dapat melaju dari posisi diam hingga kecepatan 100 kpj hanya dalam waktu 2,5 detik. Dengan kecepatan maksimal mencapai 255 kpj.

Berbagai model ini menunjukkan komitmen BAIC dalam mengembangkan teknologi kendaraan listrik dan memperluas jangkauan produknya di pasar global.
Sebagai salah satu grup otomotif terbesar di Tiongkok, BAIC terus berinovasi dan mengembangkan teknologi terbaru untuk menghadirkan mobil-mobil listrik berkualitas tinggi.
Bahkan saat KabarOto diajak ke Beijing untuk melihat kantor pusat dan pabriknya, salah satu yang jadi tujuan adalah BAIC BluePark, gedung sendiri yang jadi pusat riset khusus kendaraan listrik.
Baca Juga: Profil BAIC BJ60 Exclusive 5 Seats, SUV Besar Teknologi Canggih
Dengan berbagai model dan merek yang dimilikinya, BAIC berusaha untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang dan mendukung upaya global dalam mengurangi emisi karbon dan menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu, usaha patungan BAIC dengan perusahaan-perusahaan otomotif ternama seperti Mercedes-Benz dan Hyundai, menunjukkan komitmen perusahaan dalam membangun kemitraan strategis untuk mengembangkan produk-produk inovatif.

Melalui kolaborasi ini, BAIC berharap dapat terus meningkatkan kualitas dan daya saing produknya di pasar internasional.
Dengan pengalaman lebih dari 6 dekade di industri otomotif, mari kita tunggu kiprah BAIC di pasar Indonesia. Apakah kendaraan listrik buatan BAIC akan masuk Tanah Air?
Baca Original Artikel