Takut Jalan Jauh Pakai Mobil Jadul? Ini Tips Ringan PPMKI

Kipli Jumat, 27 April 2018

KabarOto.com - Tak lama lagi PPMKI akan menggelar touring bagi anggotanya ke Lombok, NTB. Buat sebagian orang, khususnya yang awam di otomotif, berkendara jarak jauh memakai kendaraan klasik merupakan momok yang menakutkan.

Stigma mobil jadul yang menyusahkan, mudah mogok, dan spare part yang jarang ditemukan memang tak asing terdengar di telinga. Namun anggapan itu ditepis Giri dari PPMKI.

"Sebenarnya justru terbalik, mobil baru lah yang relatif lebih rumit saat maintenance. Harus colok OBD dan banyak sekali soket sensor," beber pemilik nama lengkap Haryo Girisagoro tersebut saat diwawancarai KabarOto di IIMS 2018.

Giri melanjutkan, asalkan dirawat dengan benar, mesin mobil klasik pun bisa segar dan siap dibawa ke mana pun.

Baca Juga: JHL Garage Custom, Bengkel Modifikasi Mobil Klasik

Menurutnya, skema part yang masih konvensional rupanya merupakan keuntungan tersendiri karena mudah dioprek ketika terjadi masalah.

"Pertama, kita lihat dulu jenis mobilnya. Karena tiap mobil klasik punya kelemahan di part masing-masing, misalnya ada yang lemah di radiator, ya diatasi dulu dengan penggantian yang lebih tebal ply/ketebalan-nya. Intinya saat mau touring kita sehatkan dulu mesin mobilnya," ujar Giri.

Giri bilang, di PPMKI member disarankan punya pengetahuan basic repair. Jadi, sewaktu-waktu saat touring terjadi masalah para member sudah memiliki keahlian dasar cara memperbaikinya, minimal mengetahui 'penyakit' mobilnya.

"Misalnya di bagian kampas rem habis atau karburator settingan kurang pas, jadi bisa reparasi sendiri seperti setel spuyer dan buka saringan udara. Kalau injeksi kan serba komputer dan sensor, justru malah repot kalau ada apa-apa di tengah jalan," ujarnya.

PPMKI memang mengklaim bahwa mobil membernya wajib bisa digunakan untuk jalan-jalan atau bisa dikatakan fungsional dan bukan sekadar pajangan semata.

"Kalau kita di PPMKI bukan cuma pecinta yang suka melihat modelnya saja, tapi memang kita mencoba memahami dan mencoba menangani keseluruhan mobilnya. Enak kan kalau touring enggak ditowing hehe," kekehnya.

Bagikan

Baca Original Artikel