Test Ride QJMotor Tourino 700 SX: Merasakan Penantang Anyar Moge Adventure asal Tirai Bambu di Indonesia
KabarOto.com - QJMotor Indonesia hadir sebagai kompetitor baru di dunia roda dua Tanah Air. Kali ini memboyong Tourino 700 SX sebagai line-up moge adventure sebagai andalannya. Model ini bisa dibilang merupakan rival Moto Guzzi V85TT, Aprilia Tuareg, Yamaha Tenere, maupun Kawasaki Versys 650.
Tourino 700 SX, seperti namanya, model yang satu ini dibekali mesin twin parralel berkapasitas 700 cc, jika mendengarkan ritme suara mesinnya bakal terdengar familiar seperti Kawasaki ER6 atau Versys 650.
QJMotor Indonesia pun memberikan kesempatan bagi sobat KabarOto untuk mencicipi Tourino 700 SX selama beberapa hari. Test rider KabarOto pun menjajalnya dengan rute Jakarta - Tanjung Pasir - PIK 2 Tangerang - BSD - Gading Serpong - Bintaro - Pamulang, tak ketinggalan trek tanah yang ada di sepanjang perjalanan dengan jarak tempuh rute pengetesan 357 km.
Baca Juga: Test Ride QJMotor SRK 800 RR, Supersport Nyaman untuk Harian dengan Banderol Terjangkau

Ciri Motor
Wajah depan QJMotor Tourino 700 SX punya desain menyerupai robot modern. Diperkuat oleh dua lampu proyektor LED berbentuk kotak yang dipasang secara vertikal. Fairing depannya pun dilengkapi posisi lampu di kanan kiri yang terpisah cukup jauh dari lampu utamanya.
Aura adventure QJMotor Tourino 700 SX juga diperkuat oleh beberapa komponen seperti duck fender, visor adjustable, suspensi upside down dari Marzocchi, hand guard, hingga pelek jari-jari tubeless sebagai fitur standar.
Memperkuat aura dan fungsi adventure, kaki-kakinya juga dilengkapi dengan ban dual-purpose dan Metzeler berukuran 110/80-19 di depan dan 150/80-17 di belakang. Tak ketinggalan rem depan dari QJMotor Tourino 700 SX menggunakan cakram ganda dengan kaliper radial dari Brembo. Sementara belakangnya juga menggunakan pengereman Brembo meskipun hanya satu piston dan cakram tunggal.
Hal tersebut tentu cukup memudahkan test rider melewati medan menantang seperti trek offroad di kawasan BSD. Apalagi bagi pehobi touring, di bagian tangkinya, QJMotor Tourino 700 SX dibekali kapasitas yang cukup besar yakni sampai 19,5 liter.
Baca Juga: Bisa Manual dan Matik, Intip Galeri Modifikasi QJMotor SRV 250 AMT Racikan Atenx Katros Garage

Mesin
Tourino 700 SX dibekali mesin 2 silinder paralel, DOHC dan berkapasitas 693 cc, berpendingin cairan yang di atas kertas, diklaim mengeluarkan tenaga 75 dk dan torsi 68,2 Nm. Memang putaran tenaga dan torsi tersebut cenderung bisa diandalkan dalam perjalanan jarak jauh.
Namun dengan crashbar yang terletak di bawah fairing, memang wajib diantisipasi bagi rider yang kesehariannya menggunakan motor ini untuk mobilitas dengan segala kemacetannya. Terlebih lagi Tourino 700 SX tidak diimbangi dengan absennya mode berkendara, yang membuat test rider harus mengandalkan insting untuk mengatur power delivery dan handling di kemacetan, selebihnya, digunakan perjalanan jauh, motor ini cukup nyaman untuk bermanuver.
Pengujian
Masalah minor pun muncul ketika menaikkan tuas persneling ke posisi gear yang lebih tinggi lagi dengan hadirnya selip. Kami pun melakukan konfirmasi kepada pihak QJMotor Indonesia dengan spekulasi oli mesin yang belum diganti dalam periode tertentu.
Nyaman menghajar jalan yang kurang rata kawasan PIK dengan material conblock, terasa kalau suspensi QJMotor Tourino 700 SX ini bekerja dengan baik. Test rider cukup berdiri dengan posisi offroad sambil bermanuver ringan tanpa harus khawatir dengan rasa ketidaknyamanan bantingan suspensi.
Masih tergolong nyaman dan stabil ketika ketika motor diajak bermanuver di jalur antar kota. Apalagi saat hujan atau kondisi cuaca dingin, motor ini punya fitur heated grip dan heated seat yang bisa menghangatkan tubuh rider ketika melanjutkan perjalanan.
Soal konsumsi BBM, moge ini mencatatkan angka 11 kpl dengan metode hitungan full-to-full dengan rute luar kota. Jadi, dengan harga Rp 199 jutaan, apa Sobat tertarik dengan moge adventure penantang baru di Indonesia ini?
Spesifikasi QJMotor Tourino 700 SX
| Properti | QJMotor Indonesia |
|---|---|
| Harga | Rp 199 juta |
| Konsumsi BBM | 11 kpl |
| Rute pengetesan | Jakarta - Tanjung Pasir - PIK 2 Tangerang - BSD - Gading Serpong - Bintaro - Pamulang |
| Mesin | 2 Silinder Inline, DOHC, pendingin cair |
| Bore x Stroke | 83,0 x 64,8mm |
| Kapasitas | 693 cc |
| Tenaga | 75 dk @ 8.000 rpm |
| Torsi | 68,2 Nm @ 6.000 rpm |
| Sistem Pembakaran | EFI |
| Sistem Start | Listrik (electric) |
| Kopling | Basah, multiplate |
| Transmisi | 6 percepatan |
| Suspensi | Telescopic Upside-Down (depan), Telescopic coil spring oil damped (belakang) |
| Ban | 110/80-19 pelek 19" (depan), 150/80-17 pelek 17" (belakang) |
| Rem | ABS, Disc berlubang 320mm (depan), Disc berlubang 260mm (belakang) |
| Dimensi | Panjang 2.225 mm, lebar 925 mm, tinggi 1.420 mm |
| Sumbu Roda | 1.510 mm |
| Tinggi Kursi | 825 mm |
| Jarak Pijak | 210 mm |
| Bobot (kotor) | 243 kg |
| Tangki BBM | 19,5 liter |