KabarOto.com - Sebanyak kurang lebih 100 orang peserta relawan yang terdiri dari karyawan Krama Yudha Group, melakukan aksi sosial dengan suka rela. Mengambil dan memilah sampah-sampah organik dan non-organik di area car free day pada tanggal 23 Juni kemarin.
Ajang yang diberi nama "Fuso Clean Up Day" ini diadakan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) sebagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di sektor lingkungan, dan dilakukan bersamaan dengan "car free day" di kawasan bisnis terpadu Jakarta.
Acara ini dikreasikan sebagai bentuk kepedulian PT KTB terhadap lingkungan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan lingkungan bersih, sehat yang berkelanjutan dan mengurangi penggunaan sampah plastik. Masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap sampah dan juga mengenai daur ulang sampah menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh masyarakat.
Baca juga: Mitsubishi Fuso Indonesia Sumbang Kontribusi Terbesar Di Dunia
"Berdasarkan data yang disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tahun 2019, bahwa sampah plastik di DKI Jakarta sudah begitu banyak, bahkan mencapai angka 7.400 ton per hari. Lama dan sulitnya penguraian sampah plastik, juga menjadi perhatian khusus untuk di daur ulang. Hal ini sebagai salah satu cara untuk menanggulangi sampah, khususnya sampah plastik dan agar sampah-sampah tersebut kembali memiliki fungsi dan bernilai jual," ungkap Dony Hermawan, Public Relations & CSR Dept. Head PT KTB.
Pada kesempatan ini juga, pihak KTB menggandeng NARA Kreatif sebuah yayasan sosial yang salah satu keahliannya bergerak di bidang pengelolaan daur ulang sampah. Sampah yang dikumpulkan oleh para relawan ditimbang dan akan didaur ulang oleh tim NARA Kreatif.
Hasil dari proses daur ulang ini, akan di jual dan hasil penjualan akan digunakan untuk membantu biaya pendidikan anak jalanan. KTB sendiri telah bekerja sama dengan NARA Kreatif dalam hal pengelolaan sampah kertas sejak beberapa tahun lalu.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan nilai positif dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih dan mengurangi pemakaian sampah plastik.” tambah Dony Hermawan.
