KabarOto.com - Memasuki akhir tahun 2019, para pecinta mobil Volkswagen khususnya yang berjenis klasik disuguhi berbagai kegiatan menarik, yang dapat digunakan sebagai ajang saling berkumpul dan bersilaturahmi.
Setelah akhir bulan September lalu diadakan kegiatan Jambore Nasional di Cibubur, Jakarta Timur. Akhir pekan ini, tepatnya pada 9-10 November 2019, akan diadakan Jogja Volkswagen Festival (JVWF) 2019 di Jogja Expo Center, Yogyakarta.
Baca Juga: Menolak Punah, VW Kodok Ini Gunakan Motor Listrik
Di Indonesia sendiri, penggemar mobil VW klasik baik tipe Kombi, Kodok, Variant, dan lainnya, dinilai semakin berkembang. Apalagi, harga mobil VW klasik kini semakin tinggi, mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah. Sehingga, banyak juga penggemar yang menjadikannya sebagai barang investasi.
Nah, bagi sobat KabarOto yang sedang tertarik ikut 'bermain' mobil Volkswagen atau yang biasa disingkat VW jenis klasik, Didit Soedarto dari Volkswagen Indonesia Association (VIA) berbagi tips nih, apa saja yang harus diperhatikan saat ingin meminang VW klasik.
"Ada beberapa point yang harus diperhatikan, agar biaya perbaikan atau ngebangunnya, dan perawatan kedepannya tak terlalu banyak. Dan mobil juga bisa selalu dalam kondisi prima," kata didit.
1. Cek kondisi bodi
"Kalau mau main VW klasik, urutan yang harus diperhatikan adalah bodi dulu. Karena kalau sudah terlalu parah, biaya bangun bodi bisa lebih mahal dari bagian lain," tutur pehobi berat mobil VW klasik ini.
Ia menjelaskan, bahwa bila pada VW incaran ditemukan keropos, adalah hal yang wajar. Namun harus dalam tahap yang umum. "Keropos sebenernya enggak masalah, namun secara keseluruhan bodi harus masih utuh. Keropos-keropos sedikit bisa dimaklumi," katanya.
2. Mesin
Bagian selanjutnya yang harus diperhatikan adalah sektor mesin. Didit memfokuskan pada bagian slang dan kabel-kabel. "Mungkin sering kita dengar bahwa mobil VW klasik, baik Kombi maupun Kodok rawan terbakar. Padahal itu akibat selang bensin dan kabel-kabel yang kondisinya sudah tidak bagus," ungkap pria yang juga pengkoleksi mobil VW klasik.
Ia pun menyarankan, agar mengecek dengan teliti bagian tersebut. Apalagi, bila membran bensin bawaan VW sudah diganti dengan fuel pump elektrik, yang otomotis semburannya bakal lebih kencang.
Hal itu, tentunya akan berbahaya bila tidak diimbangi dengan kondisi selang-selang yang prima. Selain itu, bagian pendinginan mesin yang pada VW klasik masih menggunakan udara juga harus diperhatikan. "Namun secara umum, memperbaiki mesin VW klasik masih tergolong mudah," tambah Didit.
Baca Juga: Mau Balap? VW Beetle RSI Ini Jadi Opsi Menarik Loh
3. Perlengkapan
Perlengkapan atau aksesori juga menjadi bagian yang penting. "Tergantung juga mau main orisinal atau tidak. Kalau mau main gaya orisinal, seluruh perlengkapan semisal bumper, lampu-lampu, pelek dan part lain harus masih aslinya," jelas sosok yang suka merestorasi VW khususnya yang klasik.
4. Interior
Jika sobat KabarOto menganut aliran asli atau original, bagian interior yang masih asli adalah point terpenting. Biasanya, bahan jok VW klasik menggunakan material semi kulit kaku, dengan tekstur berpori, meskipun ada juga menggunakan bahan kain.
Bagian setir, tombol-tombol, dan panel juga diusahakan agar dalam kondisi aslinya. "Namun bila bahan joknya sudah tidak asli, bukan masalah juga. Karena faktor usia biasanya sudah sobek, yang terpenting joknya masih pakai aslinya," ucapnya.
Terakhir, Didit menyarakan agar mengecek kondisi surat-surat. "Cek juga surat-suratnya. Pastikan nomer mesin dan rangkanya sesuai," pungkas Didit.
Nah, selamat berburu!
