KabarOto.com – Pandemi Covid-19 terus menyerang ke segala arah. Kali ini gilirian basis Proton di Shah Alam diserang wabah yang menggrogoti beberapa industri di seluruh dunia.
Padahal, pabrik mobil Malaysia tersebut tengah menikmati peningkatan penjualan akibat pemerintahnya memberikan insentif pajak 0 persen untuk mobil baru.
Pada awalnya, seorang karyawan pabrik di diagnosa Covid-19 pada 14 Oktober 2020. Kemudian, Proton mengkonfirmasi 49 karyawan lainnya terdeteksi positif corona. Karyawan yang terdeteksi berasal dari Divisi Tehnik di Shah Alam.
Baca Juga : Dijual Rp53,6 Juta, Vespa Primavera (RED) Resmi Meluncur Di Indonesia
Dalam pernyataan resmi Proton, “Perusahaan telah meminta semua personel nonesensial yang bekerja di dalam fasilitas Shah Alam untuk bekerja di rumah sebagai tindakan pencegahan.”
Produsen asal Malaysia tersebut memastikan sudah berpegang pada protokol resmi dan melanjutkan upayanya dengan tindakan yang lebih ketat memastikan pencegahan penyebaran lebih lanjut.
“Perusahaan ingin meyakinkan semua pelanggannya bahwa mereka akan terus mengikuti semua pedoman dan prosedur dengan ketat seperti yang telah dilakukan sejak awal pendemi,” demikian dalam pernyataan tersebut.
Sebagai informasi, Shah Alam merupakan basis Proton. Selain sebagai kantor pusat, Proton juga memiliki fasilitas produksi kendaraannya di sini, kawasan uji kendaraan, hingga pusat riset dan pengembangan. Selain di Shah Alam, Proton memiliki fasilitas produksi di Tanjung Malim.
