KabarOto.com - PT Pertamina (Persero) ingin pihaknya melakukan pemerataan distribusi BBM dan LPG seperti pedesaan melalui penyediaan mini outlet SPBU yakni Pertashop. Kali ini, mereka melakukan hal tersebut di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dilansir dari keterangan pers Kamis (30/7), Pjs. General Manager (GM) Pertamina Marketing Operation (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT), Rahman Pramono Wibowo bilang kalau hingga sekarang sudah tersedia 6 unit Pertashop di Provinsi DIY.
“3 unit Pertashop di Kabupaten Gunung Kidul yaitu Desa Sidoharjo, Girimulyo, dan Jurangrejo. 2 unit di Kabupaten Kulon Progo tepatnya di Desa Ngargosari dan Giripurwo. Sementara 1 unit baru ini di Desa Umbulharjo,” ungkap Pramono.
Pramono menjelaskan semua Pertashop tersebut dipasok dari Fuel Terminal Rewulu. ia berharap jumlah Pertashop di provinsi DIY akan terus bertambah dan menjamin adanya sumber energi hingga daerah-daerah pelosok melalui Pertashop.
Baca Juga: Tak Lagi Kesulitan BBM, Pertamina Buka Pertashop Di Desa Modomang Sulawesi Utara
“Kami membuka peluang kerjasama bagi pemerintah daerah maupun pihak lainnya yang tertarik untuk menjalankan usaha Pertashop dan utamanya belum tersedia layanan penyalur BBM dan LPG di tingkat desa atau kecamatan. Hal tersebut juga dapat meningkatkan perekonomian desa”, terang Pramono.
Pertashop dibangun dengan tiga kategori kapasitas penyaluran yaitu antara 400 liter per hari (Gold), 1.000 liter per hari (Platinum) dan 3.000 liter per hari (Diamond). Pertamina membuat dua skema kerjasama yakni Skema Investasi oleh Pertamina dan Skema investasi oleh Lembaga di Desa.
“Kedua skema tersebut ditawarkan Pertamina kepada mitra, baik lembaga desa maupun pihak lain atas persetujuan Pemerintah Daerah. Adapun penentuan skema, Pertamina menyerahkan pada pilihan mana yang dinilai menguntungkan oleh mitra," tutup Pramono.
