KabarOto.com – Setelah tiga bulan diluncurkan, 600 unit Lamborghini Aventador LP780-4 Ultimae telah habis terjual. Supercar ini merupakan model terakhir yang menggunakan mesin ICE V12 murni. Sebagai gantinya pabrikan supercar asal Italia ini akan menggunakan mesin V12 yang dialiri listrik.
Lamorghini Aventador pertama kali diperkenalkan pada Geneva Motor Show 2011. Saat itu, supercar ini menggunakan sasis monocoque serat karbon dan mesin V12 berkapasitas 6.500 cc yang terpasang ditengah.
Selama bertahun-tahun, Sant'Agata mengembangkan supercar dengan varian baru yang datang dalam kedok Coupe dan Roadster, termasuk versi LP700-4 asli, LP750-4 SV yang lebih bertenaga, S LP740-4 facelift, LP770-4 yang berfokus pada trek balapan. Kemudian SVJ, dan LP780-4 Ultimae sebagai model terakhir.
Sebagai informasi, pada tahun 2011 hingga 2020, Lamborghini sudah menjual lebih dari 10.000 unit Aventador, jumlah yang melampaui penjualan gabungan semua flagships bermesin V12 dari masa lalu (Miura, Countach, Diablo, dan Murcielago). Di mana, alokasi model ini dibagi menjadi dua, yakni versi coupe sebanyak 350 unit dan roadster 250 unit.
Selanjutnya, Lamborghini Aventador menjadi basis untuk beberapa supercar edisi terbatas termasuk Veneno, Centenario, SC18 Alston, Sián FKP 37, Essenza SCV12, SC20, dan Countach LPI 800-4.
Baca juga: Lamborghini Cetak Rekor Penjualan, SUV Urus Paling Laris!
Produksi Lamborghini Aventador model terakhir akan diikuti oleh 112 unit Countach LPI 800-4 yang diungkap awal tahun ini. Mengingat bahwa semua model bermesin V12 saat ini sudah terjual habis, mungkin peluncuran flagship berikutnya akan segera hadir.
Lamborghini berencana memulai kampanye mobil listriknya pada tahun 2024. Rencananya, Lamborghini Aventador dan Huracan versi versi listrik akan segera diluncurkan, kemudian SUV Urus yang kabarnya akan tersedia versi plug-in hybrid. Sementara itu, supercar listrik murni Lamborghini dikabarkan akan meluncur pada tahun 2025 atau 2027.
