KabarOto.com – Sebagai festival custom culture motor terbesar di Indonesia, Suryanation Motorland tak sekadar menampilkan motor hasil modifikasi, tapi berikut seluruh hal yang berhubungan dengan dunia custom.
Misalkan saja nih, ada show freestyle motor, lalu ada juga bazar apparel dan live art workshop, dan tak ketinggalan rolling thunder bersama komunitas motor di kota Medan.
“Kami berharap acara Suryanation Motorland bisa jadi tolak ukur perkembangan custom culture di sini, sekaligus acara yang ditunggu tiap tahunnya,” ungkap Hendyanto, selaku Suryanation Motorland Committee.
Baca Juga: Ngobrol Singkat Dengan Miss Motor Show 2018
Namun tak hanya rolling thunder keliling kota pada hari Sabtu (28/04/2018), acara justru bermula melalui kegiatan Suryanation Ride, yakni touring dari Aceh menuju Medan sejak hari Senin (23/04/2018).
Touring ini bersama Bucek Depp, builder dari Yasashii Garage Bandung Franky Mory dan 2 pemenang kuis di media sosial Instagram dari Medan, yakni Indra Lutfi dan Epri Joe.
Rombongan melalui beberapa kota dan tempat wisata seperti Pantai Pasii Besar, Meulaboh, Blang Pidie dan wilayah Sidikalang, Simalem. Tak lupa mengunjungi tempat bersejarah di kota Aceh seperti Museum Tsunami dan Masjid Raya Baiturrahman.
Masuk ke area Suryanation Motorland, venue terbagi 2 yakni outdoor dan indoor. Area outdoor dipenuhi booth yang memajang beragam apparel dan suku cadang custom, termasuk aksesori. Berkerjasama dengan Tigrehood, yang membawa aneka produk khas anak motor seperti kaos, jaket, rompi dan helm.
Sementara area indoor adalah tempat motor hasil karya modifikasi dipajang, sekaligus ada booth bagi yang ingin mengetahui seni tato dari Yus Tattoo.
Lalu ada juga area untuk melihat langsung proses custom motor Kawasaki W175, yang dikerjakan bersama antara Katros Garage, Cetul Leatherart dan Hacka Pinstripe.
“Nantinya motor ini akan dijadikan iconic bike Suryanation Motorland. Baru akan jadi di seri final Surabaya,” jelas Andi Akbar, pemilik Katros Garage. Hanya sayang, Atenk, sapaan akrabnya belum mau buka suara, akan dibuat seperti apa gaya motornya nanti.
Ketiganya punya peran berbeda dalam merakit calon motor iconic ini. Misalnya Atenk yang lebih berat di proses bodi dan gaya modifikasi motornya, lalu Hacka yang akan mengeksplor warna dan cat yang akan dipakai.
Terakhir adalah Cetul, yang berkreasi membuat jok kulit, menyesuaikan tema modifikasinya. “Saya buat motif joknya pakai kombinasi Dewi Saraswati yang dianggap sebagai dewa seni,” terang Cetul.
Sampai malam, pengunjung dihibur oleh band Gugun Blues Shelter dan Bondan Prakoso, yang berhasil memeriahkan suasana Suryanation Motorland walau sempat diguyur hujan deras yang putus sambung mendera.
Penasaran mau datang dan lihat aneka motor ciamik hasil custom… Suryanation Motorland seri berikutnya akan digelar di Tangerang pada tanggal 12 Mei 2018.
Baca Juga: Ini Daftar Pemenang Suryanation Motorland Battle Seri 2 di Medan
Jadwal Suryanation Motorland 2018:
Palembang, 14 April 2018
Medan, 28 April 2018
Tangerang, 12 Mei 2018
Semarang, 11 Agustus 2018
Denpasar, 25 Agustus 2018
Makassar, 8 September 2018
Surabaya, 29-30 September 2018
