KabarOto.com - MotoGP Malaysia 2019 yang digelar di sirkuit Sepang diwarnai aksi kriminal. Suku cadang milik 5 tim Moto3 dan satu tim Moto2 digasak pencuri. Tentunya, ini sebuah kelalaian keamanan Sirkuit Sepang, Malaysia.
Dilansir dari AS, Selasmto (5/11/2019), keenam tim yang menjadi korban di antaranya Gaviota Angel Nieto (Moto3 dan Moto2), BOE Skull Rider Mugen Race (Moto3), CIP Green Power (Moto3), Reale Avintia Arizona 77 (Moto3), Red Bull KTM Ajo (Moto3).
"Kami kehilangan paket sokbreker Moto3, kaliper dan rem cakram, komputer, perkakas, per garpu, dan sokbreker belakang. Ini kerugian yang besar, kami berharap ada respon dari penanggung jawab sirkuit, kami sudah membicarakannya dengan IRTA (International Racing Team Association)," kata manajer tim Angel Nieto, Gino Borsoi.
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019: Kemenangan Maverick Vinales Untuk Afridza
Barang-barang tersebut diprediksi senilai USD 44.000 (Rp 617 jutaan - Kurs USD 1 = Rp 14.035) sampai USD 56.000 (Rp 785 jutaan). Beruntungnya, mereka mendapatkan bantuan dukungan sparepart dari Sky VR46, tim Valentino Rossi di Moto3.
Mereka mendapatkan bantuan dua sokbreker yang diperkirakan senilai USD 3.300 atau Rp 46 jutaan untuk masing-masing sokbreker. "Bagaimana saya tidak membantu mereka jika tim itu diberi nama ayah saya?" kata manajer tim Sky VR46, Pablo Nieto. Borsoi mengaku insiden ini bukanlah yang pertama kali mereka alami. Tiga tahun lalu timnya juga kehilangan barang karena diambil pencuri.
