Akhir Mengecewakan, Begini Perjalanan Kimi "Iceman" Raikkonen

KabarOto.com – Formula 1 bakal kehilangan satu sosok ikonik musim depan. Juara dunia F1 2007, Kimi Raikkonen telah memutuskan pensiun mulai musim depan.

Namun sungguh disayangkan, akhir karirnya sebagai pembalap F1 tidak begitu mulus. Pasalnya pria berjuluk Iceman itu tidak mampu menyelesaikan balapan akibat kerusakan di bagian rem, hingga menabrak di tikungan enam. Hal tersebut membuatnya harus menghentikan balapan di lap 29.

Baca juga: Kisah Singkat Karir Max Verstappen, Juara Dunia Pembalap F1 2021

F1 Abu Dhabi 2021 jadi laga ke 349-nya sekaligus terakhir di ajang F1. “Kadang-kadang berjalan seperti itu sayangnya. Ada beberapa masalah dengan mur roda dan ada momen kecil di putaran sebelumnya dan kemudian hilang, tapi Anda tahu, itu terjadi, jujur saja hasil akhirnya tidak masalah. Tidak masalah bagaimana akhirnya, ini adalah akhir sekarang dan ya, saya menantikannya,” ujar Raikkonen menanggapi insiden yang dialaminya dengan tenang.

Perjalanan karir F1 Raikkonen dimulai dari 2001 bersama Sauber, awal debutnya ia berhasil finis keenam, dan sampai akhir musim, ia menempati juru kunci klasemen 10 besar dengan total sembilan poin. Hal inilah yang membuat tim besar seperti McLaren dan Scuderia Ferrari berminat meminangnya.

Namun pada 2002, Kimi akhirnya berlabuh di McLaren duet bersama David Coulthard. 2003 menjadi bukti talenta Kimi, ia menjadi runner-up juara dunia di belakang Michael Schumacher yang memperkuat Scuderia Ferrari. Pada 2004, Kimi mendapat tandem barunya yaitu Juan Pablo Montoya.

Lalu perjalanannya dari 2007 hingga 2009 pindah ke Scuderia Ferrari akibat Michael Schumacher memutuskan pensiun 2006 juga akibat McLaren memutuskan memilih duet Fernando Alonso dengan Lewis Hamilton. Ternyata di Scuderia Ferrari, Iceman berhasil meraih titel juara dunia pertamanya dengan 110 poin, dibayangi oleh Fernando Alonso dan Lewis Hamilton yang hanya terpaut satu poin saja.

Pablo Montoya, Michael Schumacher, dan Kimi Raikkonen.

Baca juga: Sirkuit Yas Marina Jadi Tuan Rumah Formula 1 Hingga 2030

Raikkonen juga sempat pensiun pada 2009, namun akhirnya ia dipanggil dan bergabung dengan Lotus pada 2012 hingga 2013 lalu. Pada 2014 tim lamanya Scuderia Ferrari mengikat kontraknya dan memasangkan dirinya dengan Sebastian Vettel, bersama tim asal Italia ini ia kurang begitu menonjol, hanya menjadi pelapis dari Vettel.

Hingga pada akhirnya pada 2019 menerima pinangan Alfa Romeo setelah selama 4 tahun memperkuat tim Scuderia Ferrari. Bersama Alfa Romeo kurang begitu menonjol akibat performa mobilnya yang kurang stabil. Meski tidak banyak mendapatkan poin, sirkuit Yas Marina jadi tempat balapan terakhir Raikkonen. Sepanjang musim 2021 Iceman baru mengumpulkan 10 poin, yang membuatnya berada di peringkat 16 klasemen.

“Tentu saja, saya akan merindukan banyak orang hebat yang saya temui selama bertahun-tahun, 20 tahun berlalu dengan cepat, saya membuat banyak kenangan, beberapa baik, beberapa buruk, dan ini akan tinggal bersama saya selamanya, ” papar sang Iceman.

Sekilas karir Kimi Raikkonen di Formula 1