POPULAR STORIES

Akibat Perang Dagang, Tesla Akan Turunkan Harga Mobilnya Di Cina

Akibat Perang Dagang, Tesla akan Turunkan Harga Mobilnya di Cina Tesla Model X (ist)

KabarOto.com - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc, dikabarkan akan memangkas harga jual dari dua produk mereka, yakni Model X dan Model S di negara Cina.

Dilansir dari laman Autonews (27/11/2018), rencana tersebut akan dilakukan karena terjadi perubahan dalam strategi pemasaran Tesla. Akibat adanya perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat.

Dalam keterangan resminya Tesla mengungkap, bahwa pihaknya akan menurunkan harga dari dua model tersebut dengan besaran 12% sampai 26% dari harga semula, untuk membuatnya lebih terjangkau.

Tesla Model S

Langkah itu dilakukan di tengah ketegangan perdagangan yang antara Cina dan Amerika Serikat. Sebelumnya, Cina telah mengenakan tarif tambahan atas impor produk-produk dari Amerikas Serikat, termasuk mobil. Hal tersebut secara langung menjadi pukulan untuk Tesla, yang mengekspor mobil buatannya ke Cina.

"Kami menyerap bagian penting dari tarif untuk membantu membuat mobil kami lebih terjangkau bagi pelanggan di Cina," kata Tesla dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Langkah Mudah Agar Radiator Tetap Dalam Kondisi Prima

Sebelumnya, Tesla terpaksa menaikkan harga jual mobil mereka pada bulan Juli lalu. Saat itu, Tesla tercatat sebagai produsen mobil asal Amerika pertama yang melakukan kenaikan tarif, pada model X dan S hingga 20%.

Kenaikan tersebut rupanya berpengaruh terhadap penjualan Tesla di Cina, hingga mengalami penurunan. Hal tersebut lah yang juga mendasari Tesla untuk mengebut pengerjaan pabriknya (Gigafactory) di Shanghai, agar tidak terus mengimpor mobil dari AS.

Baca Juga: Butuh Tune Up Atau Merawat AC Mobil? Ada Dokter Mobil Di 4 Lokasi

Tesla, yang baru-baru ini memperkenalkan Model 3 di Cina, menambahkan. Karena mengalami penurunan harga, nantinya model X dan S akan dijual mulai dari 540.000 yuan atau sekitar Rp 1,1 miliar untuk versi all-wheel drive dual motor, dan 595.000 yuan atau setara Rp 1,2 miliar untuk versi performance.