Alasan Pelumas Encer Lebih Baik dari yang Kental


Pelumas Wealthy
KabarOto.com - Penggunaan pelumas kental masih menjadi pilihan banyak pengendara dibanding encer, namun Arief Hidayat, CEO Wealthy Group menilai, hal tersebut kurang tepat.
Menurutnya, meskipun pelumas kental dianjurkan oleh pabrikan, namun yang encer sebenarnya lebih baik untuk mesin mobil karena oli kental cenderung menguap lebih cepat.
Baca Juga: Wealthy Oil Adakan Seminar
"Pelumas kental berdampak pada beberapa hal, seperti suhu mesin yang lebih tinggi karena oli kental lebih mudah menguap. Selain itu, pelumas kental membuat kinerja mesin lebih lambat dibandingkan oli encer," ungkap Arief dalam acara "Seminar Tren Pelumas di Tahun 2025."
Arief juga menjelaskan, bahwa pelumas kental dapat memberikan tekanan berlebih pada mesin, sehingga membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.
Selain itu, menghasilkan lebih banyak karbon dan lumpur pada mesin diesel, berdampak buruk bagi mesin.
Pada tahun 2022, pelumas dengan kode SAE 5w-30 lebih dominan digunakan, mencapai 35%, dibandingkan SAE 0w-20 yang hanya 23%.
Namun, diprediksi pada 2025, penggunaan pelumas kental akan menurun menjadi 20%, sementara yang encer meningkat menjadi 33%. Hal ini karena semakin banyak kendaraan yang disarankan menggunakan oli encer.
Tanggapan Konsumen Terhadap Oli Encer

Beberapa bengkel dan komunitas otomotif sudah merasakan manfaat oli encer. Billy, pemilik Bengkel Bina Motor Karawang, mengungkapkan bahwa setelah menggunakan oli SAE 0w-20, ia tidak menemukan adanya penguapan oli.
"Saya memakainya untuk Nissan Livina 2010 dan Honda Jazz 2004, serta Yamaha MX King. Tidak ada masalah penguapan atau suara kasar," jelas Billy.

Sementara itu, Sofian, anggota Daihatsu Zebra Club (ZEC), merasa tercerahkan setelah mengetahui mobil tua juga bisa menggunakan pelumas encer, dan suara mesin yang kasar hanyalah masalah psikologis karena kebiasaan menggunakan oli kental.
Baca Juga: Blok Mesin DiASil Yamaha Kerap Disebut 'Vampir Oli' Alias Menyusut, Begini Penjelasannya
"Kesalahan ketika kita merasa mesin kasar ternyata hanya permasalahan psikologis saja, karna dari awal kita gunakan yang kental." Tambahnya.
Tags:
#Wealthy Group #Oli Wealthy