Blok Mesin DiASil Yamaha Kerap Disebut 'Vampir Oli' Alias Menyusut, Begini Penjelasannya

Blok Mesin DiASil Yamaha Kerap Disebut 'Vampir Oli' Alias Menyusut, Begini Penjelasannya

Kipli
Kipli
Selasa, 03 September 2024
Blok Mesin DiASil Yamaha Kerap Disebut 'Vampir Oli' Alias Menyusut, Begini Penjelasannya

Blok Mesin DiASil Yamaha Kerap Disebut 'Vampir Oli' Alias Menyusut, Begini Penjelasannya (Kipli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Sobat mungkin kerap mendengar bahwa beberapa jenis motor pabrikan Yamaha terbaru lekat dengan julukan vampir oli. Hal tersebut terjadi karena ada beberapa konsumen yang menemukan oli mesin motornya menyusut atau berkurang seiring pemakaian, terutama yang sudah menggunakan blok DiASil.

Dalam beberapa kasus, konsumen menyuarakan bahwa pengurangan oli terjadi sekitar 200 ml hingga 300 ml. Beberapa bengkel yang piawai dengan mesin ini pun buka suara. Contohnya Budi dari JMS bilang, kalau pemilihan tingkat kekentalan atau viskositas oli sangat pengaruh terhadap penguapan oli mesin.

Baca Juga: Komunitas Big Max Indonesia Touring ke Malaysia dan Brunei Darussalam

"Ya, selain karena material yang digunakan, konsumen saya memang banyak pengguna Yamaha, terutama yang sudah blok DiASil seperti Yamaha Gear, menggunakan oli dengan viskositas lebih rendah agar tarikan enteng, padahal sebaiknya memang ikut petunjuk manualnya saja yang direkomendasikan pabrik," ujar lulusan sekolah teknik Yamaha itu.

Budi bilang, memang faktanya, semakin rendah angka viskositasnya maka oli tersebut tentunya akan cepat habis. Oleh karena itu konsumen perlu memperhatikan jenis oli yang dipakai, harus sesuai jenis oli yang disarankan. "Apalagi kalau tangannya 'enggak sekolah', misalnya gaspol langsung rem di kondisi stop & go, bisa dipastikan mesinnya enggak bakal awet," katanya.

Baca Juga: Memahami Cara Kerja Sistem Pengereman ABS dan CBS pada Sepeda Motor

“Termasuk interval penggantiannya harus sesuai standar waktunya. Tidak disarankan melebihi standar waktu yang disarankan di buku petunjuk,” tutupnya. Nah, intinya, kalau Sobat rawat kuda besinya secara normal, maka bakal aman saja, ya enggak?

Tags:

#Tips Motor

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan