POPULAR STORIES

Aliansi Renault Nissan Mitsubishi Geser Posisi VW Dalam Penjualan Mobil Dunia

Aliansi Renault Nissan Mitsubishi Geser Posisi VW Dalam Penjualan Mobil Dunia Aliansi Renault Nissan Mitsubishi (Autoevolution)

KabarOto.com - Telah satu bulan kita memasuki tahun 2018 ini dan data-data penjualan mobil kelas dunia di seluruh dunia sudah mulai masuk guna menentukan siapa yang menjadi nomor satu dalam penjualan mobil saat ini.

Berdasarkan data-data yang didapatkan autoevolution, Kamis (1/2/2018) Volkswagen berhasil digusur kedudukannya sebagai pabrikan yang paling laris di dunia oleh aliansi Renault Nissan Mitsubishi. Dengan penjualan sekitar 10,74 juta unit, dibanding aliansi gabungan sekitar 10,6 juta unit.

Berdasarkan data tersebut seharusnya VW tetap memegang posisi pertama sebagai pabrikan yang paling laris namun hal tersebut terjegal dengan kasus Dieselgate yang menimpa VW, sehingga posisinya diambil alih oleh aliansi gabungan dan VW pun membenarkan informasi tersebut.

(Baca Juga: Ulang Tahun Pertama, Eurokars Motor Indonesia Meluncurkan All-New Mazda CX-9)

Pada tahun 2016 lalu Renault-Nissan menempati posisi ketiga dengan penjualan 9,96 juta unit kendaraan di belakang Toyota dengan 10,2 juta unit dan Volkswagen Group dengan 10,3 unit kendaraan. Kenaikan sekitar 6,5 volume penjualan ini berasal dari Mitsubishi yang ikut bergabung dalam aliansi tersebut pada tahun 2017.

Dengan banyaknya permintaan pada model SUV, kendaraan komersial ringan seperti Nissan Navara dan Renault Alaska serta kendaraan dengan nol emisi, telah membantu aliansi gabungan meraih posisi teratas yang mana pada saat ini dari 10 merek dari kendaraan, aliansi ini beroperasi di hampir 200 negara.

Pertumbuhan terbesar berasal dari pabrikan Mitsubishi yang mengalami kenaikan 10% dari tahun 2016 diikuti oleh Renault 8,5% lalu Nissan 4,6%. Pada tingkat regional, Cina menjadi pasar terbaik bagi penjualan kendaraan dari aliansi gabungan dengan total penjualan 1.719.815 unit kendaraan, Amerika Serikat dengan 1.697.149 unit kemudian Prancis dengan 759.598 unit kendaraan.

Dari kendaraan listrik berhasil dibukukan secara kumulatif sebesar 91.000 unit dari skala dunia. Ini berasal dari model hatchback kompak Nissan Leaf dan van e-NV200, Renault Zoe yang juga sangat populer. Sejak tahun 2010, aliansi gabungan ini berhasil menjual 540.623 kendaraan listrik lebih banyak dibandingkan pesaingnya.

Saat ini aliansi gabungan memiliki rencana strategis guna meningkatkan penjualan mencapai 14 juta unit kendaraan pada akhir 2022 dengan menghasilkan pendapatan 240 miliar Dolar, atau sekitar Rp 3.221 triliun. Dalam rencana itu juga akan memproduksi 12 kendaraan listrik dan 40 kendaraan dengan teknologi penggerak otonom.